KabariNews – Specialty Coffee Indonesia mencuri perhatian Coffee Professionals dan Coffee enthusiasts dari wilayah District of Columbia, Maryland, dan Virginia (DMV). Awal musim semi ini dijadikan “bulan kopi Indonesia” dengan melakukan rangkaian promosi komprehensif Specialty Coffee Indonesia di AS.

Kantor Atase Perdagangan menggelar Indonesia Coffee Day (24/4/2015) dengan dua kegiatan, yaitu Movie Screening “Aroma of Heaven” and Coffee Cupping 9 kopi special Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington DC.

“Kegiatan di DC ini merupakan penutup bulan Kopi Indonesia di AS, yang dimulai di kota LA, Seattle, Chicago, Philadelphia dan New York, tapi merupakan permulaan untuk promosi Kopi Indonesia yang lebih gencar dan terarah”, ujar Made Marthini, Atase Perdagangan untuk AS melalui siaran persnya, Jumat, (24/4).

Event ini dihadiri oleh roasters, barista, café owners, green buyers, coffee enthusiasts, importer kopi, Indonesianis, sejumlah cendekiawan, serta pejabat dari US Department of Agriculture.  “kegiatan seperti ini merupakan pertama kalinya dilakukan oleh Kedutaan Besar dari Negara-negara penghasil kopi di Washington DC” ujar Larry Luxner dari the Majalah Washington Diplomat yang juga kontributor majalah STIR (kopi) dan hadir dalam rangkaian acara hari ini.

Indonesia Coffee Day dibuka oleh Wakil Dubes RI di KBRI DC, Bapak Sidharto R. Suryodipuro, dimulai dengan penayangan film dokumenter Aroma of Heaven, karya sineas muda Indonesia, Budi Kurniawan. “Ini memberikan gambaran yang menarik mengenai sejarah kopi di Indonesia, ragam dan kekayaan budaya kopi serta kedekatan masyarakat Indonesia akan kopi mereka “ tutur salah seorang roaster ternama dari wilayah District of Columbia.

Film Aroma of Heaven dipuji secara luas oleh peserta yang hadir dan menyadarkan mereka yang selama ini belum terlalu memahami sejarah kopi di Indonesia dan variasi kopi yang beragam.  Beberapa coffee professional menyatakan akan melakukan “coffee origin” tour ke Indonesia setelah menionton film tersebut.

Para coffee professionals dan coffee enthusiasts kemudian diajak untuk melakukan Coffee Cupping, suatu seni menilai secangkir kopi dengan mengevaluasi mutu dan konsistensi aroma dan citarasa kopi. Prosesi ini memakai sembilan specialty coffee yang digunakan dalam promosi di Seattle selama pameran SCAA (Specialty Coffee Association of America).

Pavilion Indonesia menyebutnya “the BIG NINE”, yaitu: Flores Arabica Manggarai, West Java Arabica Preanger ‘Malabar Mountain’, Sulawesi Arabica Toraja ‘Toarco-PB’, Sumatera Arabica Wahana Natural, Flores Arabica ‘Blue Flores’, Bali Arabica ‘Kintamani Natural’, Sumatera Arabica ‘Lintong Boemi Coffee’, Sumatera Arabica ‘Solok Minang’, and Sumatera Arabica Gayo ‘Retro’.

Samuel Demisse, seorang coffee professional yang selalu masuk tiga besar US Cup Tasters Championship selama lima tahun terakhir, mengapresiasi konsistensi citarasa sembilan kopi tersebut. Samuel menjelaskan bahwa pecinta kopi sesungguhnya, terutama di AS dan Eropa, akan mencari kopi yang diseduh dari single origin (dari daerah tertentu) atau blend (racikan beberapa jenis kopi single origin) yang dinikmati pekat murni, maka “konsistensi serta kekhasan citarasa merupakan hal yang dicari dari secangkir kopi yang baik, maka sangat penting artinya menjaga konsistensi proses produksi biji kopi untuk mendapatkan kopi bermutu baik; dan sembilan kopi ini menyuguhkan petualangan citarasa yang sensasional” ujarnya.

Hal ini berarti para pelaku industri kopi Indonesia harus bisa mempertahankan mutu biji kopi Indonesia demi menjaga konsistensi citarasa sehingga pangsa pasar specialty coffee Indonesia bisa terus meningkat di AS.

“Samuel adalah pelaku usaha kopi ternama di wilayah DC dan dalam 20 tahun terakhir hanya menjual kopi asal Ethiopia negara asalnya, namun mulai tahun ini dia akan menyajikan kopi asal Indonesia. Container pertamanya akan tiba minggu in dari Indonesia kemudian. In meruakan perkembangn baik bagi kopi special Indonesia”, lanjut Made Marthini

Dalam kegiatan ini, Kantor Atdag KBRI DC menggandeng 2 roastery dari area DMV yang banyak menggunakan specialty coffee Indonesia, yaitu Nagadi Coffee dan Compass Coffee. Hal ini mendorong sejumlah roasters untuk turut mendukung program promosi kopi Indonesia di DMV, dan meningkatkan penggunaan specialty coffee Indonesia di roastery ataupun café mereka.

Acara promosi terintegarsi Kopi Indonesia ini dilaksanakan satu bulan penuh oleh para perwakilan dagang Indonesia di AS –Atase Perdagangan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) LA, ITPC Chicago—yang didukung oleh mitra masing-masing. Rangkaian dimulai dengan pelaksanaan Indonesian Coffee Heritage di Los Angeles pada tanggal 6 April 2015 yang dikawal oleh Kantor Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) LA, dilanjutkan dengan pameran kopi Indonesia pada ajang dunia the 27th Specialty Coffee Association of America (SCAA) Exposition di Seattle pada tanggal 9-12 April 2015 yang dikoordinir bersama, kemudian pelaksanaan Exploring Indonesian Coffee yang digawangi oleh Kantor ITPC Chicago pada tanggal 14 April 2015. (1009)