KabariNews – Sekitar 1.200 warga korban lumpur Lapindo kembali turun ke jalan, mereka kembali menuntut segera diselesaikannya pembayaran uang ganti rugi sebesar 80 persen.

Senin (16/2). Mulai pagi tadi, ribuan korban Lapindo konvoi menuju kantor Gubernur Jawa Timur guna menyampaikan aspirasinya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan Desember 2008, sebelumnya telah meminta pihak PT Lapindo Brantas untuk segera melunasi sisa uang ganti rugi. Hal tersebut sudah disetujui, namun dengan alasan krisis keuangan global saat ini, pihak Lapindo mengaku kesulitan untuk melunasi pembayaran tersebut.

Sebelumnya, Andi Darusalam selaku Vice Presiden PT Minarak Lapindo Jaya, mengatakan “Saat ini pihaknya tengah mengalami krisis keuangan akibat imbas dari krisis global, namun pembayaran akan dilakukan meski tidak tepat waktu.” ucapnya.