Maraknya penembakan brutal yang terjadi di Amerika akhir-akhir ini sempat meresahkan warga AS. Demi memberi kenyamanan kepada warganya, pemerintah AS pun berencana merancang  undang-undang kepemilikan senjata api.

Presiden Barack Obama tengah memperjuangkan aturan pembatasan penggunaan senjata api bagi warga sipil. Namun anehnya ada kota di Negara Bagian Georgia justru malah mewajibkan warganya untuk memiliki senjata api.

Kewajiban memiliki senjata api diputuskan oleh Dewan Rakyat Kota Nelson, dimana isi keputusan sidang yang diikuti Dewan Kota sebanyak 30 orang itu yaitu mewajibkan setiap kepala rumah tangga memiliki senjata api kecuali penjahat yang sedang menjalani hukuman dan penderita sakit mental. Dan apabila diketahui warga tidak memiliki salah satu jenis pistol, maka warga tersebut dinyatakan melanggar hukum.

Dilansir News.com.au (3/4) salah satu anggota Dewan Nelson, Jackie Jarret mengatakan dengan tegas bahwa aturan ini berlaku di Nelson. “Kami punya aturan sendiri. Jika Anda melawan, kami juga tidak akan tinggal diam,” tegasnya.

Bukan tanpa sebab peraturan ini dibuat. Menurut Kepala Kepolisian setempat, salah satu alasan, senjata diperlukan untuk melindungi diri dari tindakan kriminal. Meski sebelumnya warga bisa menghubungi 911 dan polisi, kepemilikan senjata api sangat berperan penting menyelamatkan diri.

Pendapat serupa pun datang dari Anggota Dewan lainnya, yaitu Duene Crovic yang mengatakan langkah ini merupakan salah satu upaya untuk memperketat kemanan. “Ini merupakan tanda keamanan ekstra di kota kami,” paparnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?54523

Untuk melihat artikel Amerika / Exclusive lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :