Sudah bukan rahasia lagi, kalau madu bisa digunakan untuk
mengobati luka, hanya dengan menggoleskannya ke luka, hari ketiga biasanya luka
akan mengering dan hilang dengan sendirinya.

Namun ternyata madu tidak hanya menghilangkan luka, tapi
bisa juga sebagai penyembuh alami cacar. Biasanya bekas cacar akan sulit
hilang, bahkan untuk sebagian orang sisa-sisa cacar bisa jadi tanda ‘kenang-kenangan’
seumur hidup.

Bintik-bintik cacar bisa dihilangkan dengan rutin mengoleskan
madu. Lebih bagus lagi saat sakit cacar sedang berlangsung. Penyembuhan ini memang
harus rutin dan sabar, pasalnya bekas cacar membutuhkan waktu lama untuk kembali
normal.

Madu mengandung antibakteri yang sangat kuat. Sebuah penelitian
mengatakan, madu mampu menyembuhkan hampir semua luka akibat infeksi bakteri atau
virus.

Hmm, namun jika Anda tidak menemukan madu, Anda bisa menyiasatinya
dengan lada. Bumbu dapur ini pun ampuh mengobati luka. Lada memiliki sifat penahan
rasa sakit (analgesic), antibakteri dan pencegah infeksi (antiseptic). Meskipun
lada terasa pedas dan hangat saat dimakan atau dicampurkan pada masakan, tapi uniknya
jika dikenakan pada luka, lada tidak menimbulkan rasa pedih.

Cara penyembuhan dengan lada tidak jauh beda dengan madu. Pertama-tama
bersihkan luka dengan air dingin, pastikan luka Anda benar-benar sudah bersih
dari kotoran, lalu taburi dengan lada bubuk. Lada dapat menghentikan pendarahan
dan mempercepat pengeringan luka.

Rempah pedas ini pun tak hanya efektif untuk luka, tapi bisa
juga untuk menghilangkan luka atau bekas cacar. Cara penyembuhan ini pun harus
dilakukan dengan rutin dan sabar, karena luka bekas cacar membutuhkan waktu
lama untuk kembali normal.

Untuk share
artikel ini, Klik
www.KabariNews.com/?35922

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini.

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :