Karena takut dimarahi oleh orangtuanya, siswi
kelas 2 SD nekat gantung diri dengan menggunakan kain yang biasa dipakai sang
ibu untuk menggendong adiknya.
Diduga Putri (bukan nama sebenarnya) takut dimarahi
sang ibu karena sepeda barunya jatuh dan lecet saat digunakan. Menurut
ayah Putri, Sentot (38), putrinya yang berusia tujuh tahun ini sekarang berada di
ruangan ICU di sebuah RS. Cilandak, Jakarta Selatan.
“Sekarang Putri sedang mendapatkan perawatan
intensif dan mulai dapat merespon sekelilingnya walaupun masih lemas” ujar Sentot.
Seperti anak seusianya yang senang karena
mendapatkan sepeda baru yang dibeli seusai lebaran, maka Putri asyik bermain
menggunakan sepeda barunya itu, saat bermain
sepeda yang digunakan terjatuh dan lecet, karena takut akan dimarahi sang ibu
Putri sempat merahasiakan kejadian tersebut dan melanjutkan permainan dengan
adiknya di kamar. Karena merasa ketakutan, Putri lalu mengambil kain dan mengikatnya di
kusen jendela lalu menggantung dirinya.
Sang adik mengadu ke Aminah (37), sang ibu.
Saat di hampiri, Putri sudah dalam keadaan menggantung 10 cm dari lantai dengan
kondisi mata melotot dan nafas yang tersedak-sedak.
Aminah lalu meminta bantuan tetangga dan
langsung membawa Putri ke rumahsakit di daerah Cilandak. Beruntung nyawa Putri
masih terselamatkan.
Menurut penuturan Sentot (38), Putri memang
sering kali bermain hantu-hantuan dengan adiknya karena meniru adegan di
televisi, selain itu Putri memang sedikit sensitif dan takut akan dimarahi
sehingga nekat melakukan tindakan tersebut.(arip)
Untuk share artikel ini klik www.Kabari News.com/?32096
Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :
