Sidoarjo, KabariNews.com – Titik semburan lumpur baru yang disertai gas kembali muncul di sekitar pusat semburan lumpur Lapindo pada hari Rabu (14/4).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), gelembung gas yang muncul di Jalan Raya Porong tersebut merupakan semburan yang ke 170.

Hal in disampaikan Kepala Humas BPLS, Achmad Zulkarnaen, ia menjelaskan bahwa jumlah semburan baru tersebut sebagian besar berada di jalur lintasan kereta api dan dekat jalan raya Porong.

“Semburan baru ini ada di Jalan Raya Porong, Kelurahan Siring, Kecamatan Porong, Sidoarjo. Jadi total semburan baru menjadi 170 titik.,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihaknya hingga kini terus memantau jumlah kandungan gas yang keluar.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, pihak BPLS telah mengeluarkan tanda larangan kepada pengguna jalan serta penumpang kereta api untuk tidak membuang puntung rokoknya sembarangan, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan percikan api.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Humas PT Kereta Api Daerah Operasional VIII Surabaya, Catur Herry W, menjelaskan bahwa jalur kereta api yang tergenang lumpur hingga saat ini kondisi tanahnya terus menurun, sehingga untuk mengatasinya, pihaknya terus melakukan penambahan batu kerikil di sepanjang lintasan dan meminta agar kereta yang melalui lintasan tersebut untuk berjalan lambat.

“Kami terus melakukan penambahan batu kerikil di bantalan rel, agar tidak amblas,” ucapnya.

Kondisi jalur kereta api yang amblas tersebut berada di titik antara Stasiun Tanggulangin dan Stasiun Porong, PT Kereta Api sendiri hingga saat ini membatasi laju kereta api penumpang maksimal 10 kilometer per jam.

Untuk share
artikel ini klik www.KabariNews.com/?34798

Untuk
melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini
untuk Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai
dan komentar di bawah
artikel ini

_____________________________________________________

Supported

by :