KabariNews – Rabu (21/12) KabariNews menyambangi posko pemenangan Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Jakarta Pusat.

Hari masih pagi, tapi suasana ramai telah menyelimuti Rumah Lembang. Puluhan mobil terparkir di ruas jalan Lembang, puluhan hingga ratusan orang hilir mudik di Rumah Lembang.

Tak hanya itu, di jalan depan Rumah Lembang, para pedagang menggelar dagangannya. Mulai dari jualan minuman, makanan hingga ragam atribut kampanye Ahok-Djarot.

KabariNews mewawancarai beberapa pedagang yang menjual atribut ‘kotak-kotak’. Mulai dari kemeja, syal, topi hingga jumpsuit. Harganya pun beragam, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu.

Menurut Basri, ia sudah 3 minggu berjualan di Rumah Lembang. “Kalau hari Senin-Jumat bisa laku 5 lusin. Kalau Sabtu-Minggu paling 2 lusin, “ terang pria yang sehari-hari berdagang di proyek Senen.

Tak jauh berbeda dengan Nas, pria berambut cepak ini baru berjualan 2 minggu. Namun, dalam satu hari bisa laku hingga 10 lusin. “Alhamdullilah, rejeki anak istri,” tukasnya.

Sementara itu, ditambahkan Mukti, keuntungan yang diperoleh dari berjualan atribut kampanye Ahok-Djarot ini cukup signifikan. “Kalau lagi sepi, bisa untung Rp 200 ribu, tapi kalau ramai untungnya bisa sampai 700 ribu. Selama dagang atribut kampanye, baru kali ini yang laris banget. Harapan saya Ahok terpilih lagi jadi gubernur,” pungkasnya. (Dessy/Foto :Asban)