Badan Penyalahgunaan Zat dan Layanan Kesehatan Mental Amerika Serikat menemukan bahwa satu dari lima warga AS menderita gangguan jiwa dalam satu tahun terakhir. Perempuan lebih berpeluang dibanding pria (23 persen : 16 persen).

Reuters yang mengutip hasil survey lembaga itu mengatakan bahwa tingkat gangguan jiwa di kalangan orang berusia 18 sampai 25 tahun, dua kali lipat dari mereka yang berusia 50 tahun ke atas. Lembaga itu juga mendefinisikan gangguan jiwa dikalangan orang dewasa adalah orang yang memperoleh diagnosa alami gangguan mental, perilaku atau emosional, tidak termasuk gangguan akibat perkembangan dan penggunaan narkoba.

Survei itu juga menemukan bahwa lima persen orang dewasa Amerika Serikat, atau 11,4 juta orang, telah menderita gangguan jiwa yang serius dalam setahun terakhir yang secara substansial mengganggu kehidupan mereka.

Laporan itu menemukan bahwa sekitar 8,7 juta orang dewasa AS telah serius berpikiran untuk melakukan bunuh diri dalam satu tahun terakhir, dengan 2,5 juta diantaranya membuat rencana bunuh diri dan 1,1 juta mencoba untuk bunuh diri. Warga AS yang menderita gangguan mental berpeluang tiga kali lebih besar mengalami ketergantungan zat atau penyalahgunaan zat dibandingkan orang dewasa yang tidak mengalami gangguan jiwa.

Di antara kelompok usia muda, 12 sampai 17, sekitar 8 persen – atau 1,9 juta remaja – mengalami episode depresi serius tahun lalu. Ini didefinisikan sebagai periode selama minimal dua pekan ketika seseorang penurunan mood atau kehilangan minat.

Para remaja yang mengalami episode depresi serius itu juga memiliki peluang dua kali lebih besar untuk menggunakan obat terlarang dibandingkan yang tidak mengalami depresi.Badan telah mensurvei sekitar 67.500 orang berusia 12 tahun keatas di seluruh penjuru AS.

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37786

Untuk

melihat artikel Amerika / Kesehatan lainnya,
Klik

disini

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :