KabariNews – Penemuan dari Indonesia berupa lukisan tertua di dunia di Leang Timpuseng, kawasan karst Maros, Sulawesi masuk dalam 10 terobosan besar ilmu pengetahuan tahun 2014. Hal ini  seperti tertera dalam Jurnal Science terbitan American Association for Advancement of Science (AAAS) di Amerika Serikat.

Seperti dikutip sciencemag.org, Senin, (22/12), grafiti prasejarah mengisi gua Maros di pulau Sulawesi, Indonesia dengan stensil tangan yang diuraikan dalam cat merah,  dicampur dengan gambar babi-rusa dalam warna merah dan murbei.

Temuan ini bisa menulis ulang sejarah tahap kunci dalam pengembangan pikiran manusia. Orang-orang pra sejarah di Afrika  mengukir desain geometris pada potongan hematit dan di atas kulit telur burung unta 78.000 tahun yang lalu. Tapi seni simbolis awalnya tampak mekar antara 35.000 dan 39.000 tahun yang lalu di Eropa, di mana para pembuatnya merepresentasi hidup badak, kuda, singa, dan perempuan, terutama di Gua Chauvet di Perancis.

Beberapa arkeolog berpendapat bahwa ledakan kreatif di Eropa merupakan lompatan baru dalam kemampuan manusia, tetapi yang lain menganggap kapasitas untuk ekspresi simbolik telah dikembangkan di Afrika, sebelum manusia modern meninggalkan benua itu untuk mengisi dunia.

Dengan mengukur peluruhan radioaktif uranium di pertumbuhan stalactitelike kecil yang terbentuk di atas lukisan, peneliti Australia dan Indonesia menemukan bahwa stensil tangan tertua berusia setidaknya 39.900 tahun dan lukisan hewan setidaknya 35.400. Jika angka ini akurat, mereka menunjukkan bahwa manusia di Indonesia secara independen menemukan seni simbolis lebih awal daripada yang pernah dilakukan oleh para pelukis gua Eropa.

Lukisan gua itu terungkap berkat kerja sama riset antara M Aubert dan Adam Brumm dari University of Wollongong, T Sutikna dan EW Saptomo dari Pusat Arkeologi Nasional, Budianto Hakim dari Balai Arkeologi Makassar, serta Muhammad Ramli dari BPCB Makassar.  Selain menemukan lukisan-lukisan yang ditemukan dalam gua-gua karst di Sulawesi Selatan, arkeolog juga menemukan kerang, tulang hewan, alat-alat batu pigmen bernoda di dalam gua-gua ini. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?73833

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

intero

 

 

 

 

Kabaristore150x100-2