KabariNews –   Kemampuan menggunakan web 2.0 adalah wajib bagi para calon praktisi terutama di bidang Komunikasi. Maka, School of Communication Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) bekerja sama dengan Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) menghelat seminar yang bertajuk “Integrated Communications 2.0.” Program Studi yang berdiri sejak tahun 2009 ini, merasa perlu untuk menjelaskan hal tersebut kepada mahasiswa yang akan berkarya di bidang corporate communication.

Salvatore Simarmata selaku Kepala School of Communication Unika Atma Jaya mengungkapkan era teknologi baru saat ini, praktisi komunikasi perlu memiliki kemampuan yang perlu ditingkatkan, khususnya dalam dinamika Ekonomi Asean yang melahirkan kerja sama baru sekaligus kompetisi yang makin meningkat. School of Communication berupaya untuk membangun kompetisi mahasiswa dengan mendesain pembelajaran yang sinergis antara kemajuan ilmu Public Relations dengan tantangan di dunia praktisi perhumasan, sehingga lulusan dapat menjawab tuntutan dunia kerja bidang humas dewasa ini.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, kami menyelenggarakan studi banding, konferensi nasional maupun internasional, seminar, pelatihan dan talkshow bersama stakeholders yang relevan. Salah satunya, event kali ini yang bekerjasama dengan PERHUMAS untuk berbagi pengalaman dan ide guna memperkuat penguasaan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dengan mengangkat tema Integrated Communication 2.0. Kami berharap mahasiswa sungguh mengikuti dan menguasi perkembangan strategi komunikasi bidang kehumasan saat ini.” tambah Salvatore.

Teknologi web 2.0 telah melahirkan revolusi di bidang Komunikasi. Awalnya informasi yang diperoleh dari website hanya berjalan searah, namun sekarang hampir semua orang yang mengakses internet dapat menjadi penikmat sekaligus kreator konten atau isi, seperti blog dan situs jejaring sosial. Web 2.0 adalah aplikasi website yang memfasilitasi interaksi yang lebih interaktif (dua arah) dari penyedia/ pengisi konten dengan penikmatnya. Aplikasi tersebut selain memungkinkan terjadinya dialog, juga information sharing dari dua belah pihak. Bisa dikatakan dengan aplikasi tersebut dapat memunculkan dari diskusi hingga kolaborasi.

Teknologi ini menuntut para calon humas untuk memiliki sebuah kompetensi, yaitu kemauan dan kesadaran melihat kecepatan arus informasi. Selain itu juga mengikuti ritme perkembangan teknologi informasi dan jejaring sosial, serta akrab dengan semua platform yang tersedia, seperti website, blogs, forum, jejaring sosial, discussion threads, dll. Tidak hanya itu, humas juga wajib menjadi kreator konten dengan mengolah ‘cerita’ untuk meningkatkan reputasi perusahaan.

“Seminar ini diharapkan mampu memberi gambaran nyata langsung dari praktisi mengenai revolusi di bidang komunikasi teknologi 2.0 kepada mahasiswa sehingga tidak hanya teori yang didapat mahasiswa, melainkan praktik meskipun yang diterima berupa sharing pengalaman.”  jelas Ni Luh Ratih, koordinator acara seminar.

Seminar mengundang beberapa pakar komunikasi diantaranya Dr. Dorien Kartikawangi, M.Si., dosen School of Communication Unika Atma Jaya yang memaparkan tentang strategi dalam menjalin komunikasi yang baik di internal maupun eskternal untuk mencapai tujuan bersama. Dr. Hifni Alifahmi, M.Si, Ketua Bidang Riset dan Kompetensi, PERHUMAS menjelaskan tentang sekarang zamannya menyatukan marketing dan public relations, sehingga ketika beriklan produk juga bertujuan untuk meningkatkan reputasi perusahaan.

Terakhir, Benny Butar Butar, VP Corporate Communications Garuda menjelaskan mengenai pengalamannya mengelola reputasi perusahaan penerbangan yang high technology, capital, skill, dan risk. Ia selalu menggunakan konsep integrated communication 2.0 untuk berkomunikasi kepada masyarakat. Tetapi tidak sekedar berkomunikasi, melainkan berkomunikasi pada media yang tepat. Misal, promosi Garuda yang mengandalkan media sosial.

Di dalam acara ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama bergabungnya sembilan mahasiswa School of Communication sebagai Humas Muda dalam PERHUMAS. Mereka diajak untuk berkolaborasi dengan Humas Muda dari berbagai universitas di Indonesia. (1011)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/80815

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

 

lincoln

 

 

 

 

 

kabari store pic 1