KTP Mbah GothoKabariNews – Kakek asal Sragen, Jawa Tengah bernama Sodimejo atau akrab disapa Mbah Gotho beberapa hari terakhir menjadi viral dan banyak ditulis diberbagai media. Menarik, kisah Mbah Gotho bahkan mendunia, nama dan fotonya tersebar luas di berbagai media asing. Sejumlah media asing bahkan menuliskan judul Mbah Gotho adalah manusia tertua di dunia.

Bukan tanpa sebab Mbah Gotho mendunia. Dari bukti KTP yang tertera Mbah Gotho lahir di Sragen 31 Desember 1870 lalu atau jika dihitung usianya saat kini hampir 146 tahun. Karena itulah Mbah Gotho disebut-sebut sebagai orang tertua asal Indonesia bahkan dunia.

Bukan hanya usianya yang sudah hampir satu setengah abad jadi perbincangan Netizen, Mbah Gotho ternyata punya keinginan berbeda dengan orang usia lanjut pada umumnya yang menginginkan diberikan kesehatan agar berumur panjang, justru sebaliknya beliau punya keinginan usianya ‘disegerakan’ atau meninggal.

Keinginan aneh ini justru menjadi viral, dimana banyak orang ingin hidupnya panjang umur, Mbah Gotho justru ingin meninggal sejak 24 tahun yang lalu. Untuk berjaga sewaktu-waktu dipangil Sang Pencipta dirinya pun sudah menyiapkan segala keperluan untuk akhir hayatnya. Dihimpun dari beberapa sumber yang berhasil mewawancarai Mbah Groto, dirinya bahkan sudah mempersiapkan batu nisan dan tanah kuburan sejak tahun 1992.

Di usia yang sudah sangat renta, aktivitas Mbah Gotho sudah sangat terbatas. Sejak tiga bulan terakhir, segala keperluannya dibantu oleh sang cicit, mulai dari dimandikan sampai disuapi. Beliau pun sudah tidak bisa lagi menonton televisi karena sulit untuk melihat dengan jelas, karena itu hari-harinya hanya terhibur dari suara radio. Hal tersebut menjadi salah satu alasan dirinya ingin cepat meninggal agar tidak menyusahkan keluarga.

Mbah Gotho kini tinggal bersama cicitnya. Selama hidupnya ia pernah menikahi empat istri, dan semuanya sudah meninggal dunia, termasuk anak-anaknya. Jika diurutkan Mbah Gotho sudah  memiliki empat keturunan yaitu, anak, cucu, cicit dan cangah. Merasa sudah cukup menikmati dunia, Mbah Gotho punya keinginan yang belum terlaksana yaitu meninggal dunia.

Beberapa media asing yang menulis kisah Mbah Gotho diantaranya :  Independent memuat artikel dengan judul ‘World oldest human being discovered in Indonesia at the age of 145’, di Telegraph berjudul: ’Longest living human’ says he is ready for death at 145’. Hal serupa ditulis juga pada laman Daily Mail : ‘Man who claims he is the world’s oldest at age 145 says he is ready to die – and he has had his gravestone ready since 1992!’, IBTimes pun tertarik dengan kisah  Mbah Gotho dan menulis judul : ‘145-year-old Mbah Gotho from Indonesia says he can’t wait to die’.

Jika terverifikasi, Mbah Gotho akan menerima rekor. Pasalnya usianya melampaui usia orang tertua di dunia yang tercatat di Guinness Book of Record, yaitu wanita asal Perancis bernama Jeanne Calment diklaim berusia 122 tahun. Banyak yang menyayangkan jika nama Mbah Gotho sebagai manusia tertua tidak dicatatkan di Guinness Book of Record, seperti yang terjadi pada James Olofintuyi asal Nigeria yang mengklaim berusia 171 tahun dan Dhaqabo Ebba asal Etiopia yang mengaku berusia 163, karena tidak terverifikasi nama-nama mereka tidak tercantum dan tidak diakui sebagai orang tertua di dunia.