Secara historis, tak ada
perbedaan mencolok antara inagurasi pelantikan presiden Amerika Serikat. Dari
satu presiden ke presiden berikutnya, seremoni acara telah dikondisikan
sedemikian rupa dengan tradisi yang diturunkan sejak pelantikan George
Washington.

Sepanjang sejarah pelantikan
presiden AS,  inagurasi sebelumnya jatuh
setiap tanggal 4 Maret. Pada pelantikan presiden pertama, George Washington,
digelar pada tanggal 30 April  1789 di New York, karena suatu
hal berkaitan dengan waktu pemilihan di setiap negara. Kemudian diubah menjadi
tanggal 20 Januari sejak era Presiden Franklin D Roosevelt berdasarkan
amandemen ke 20 konstittusi AS. Sepanjang sejarahnya inagurasi presiden telah
dilakukan di 10 tempat yang berbeda. Paling banyak dilakukan di US Capitol,
meski di tempat yang berbeda-beda pula. Barack Obama akan dilantik di West
Front Capitol, meneruskan tradisi Ronald Reagen. Sebelum Ronal Reagan, biasanya
sang presiden dilantik di East Portico, bagian lain di US Capitol.

Serba-serbi Acaranya

Menurut Obama, ini adalah acara
untuk seluruh rakyat Amerika, jadi Obama akan memastikan bahwa acara ini
terbuka untuk seluruh penduduk. Obama juga mengimbau agar acara ini berlangsung
tenang kemudian dilanjut pesta yang tak bermewah-mewah. Yang penting penuh
semangat membangun ‘kehidupan’ baru.

Untuk urusan tiket masuk,
penduduk Amerika berharap berkisar antara US$100- US$300 agar semua bisa
masuk mengikuti jalanya peristiwa bersejarah secara langsung. Cukup terjangkau.
Dibagikan juga 10 tiket gratis untuk penduduk Washington, D.C.
serta untuk para pemenang kontes menulis cerita bertema inagurasi tahun ini. Keseluruhannya
ada 225.000 tiket resmi untuk Swearing-In
Ceremony.

Pusat acara akan diadakan di US Capitol,
sekitar Pennsylvania Ave–antara
White House dan gedung United State Capitol—dan sebagian wilayah di tengah kota. Dipastikan pada
tanggal 20 Januari itu, transportasi seperti bis akan ‘mati’ atau tidak
dijalankan — kecuali Metro atau kereta listrik — dari awal hingga acara Swearing-In Ceremony itu selesai. Meski tak
tergolong mewah, upacara ini diperkirakan akan berlangsung megah.

Dalam Swearing-In Ceremony, Obama akan bersumpah diatas Alkitab yang
digunakan Abraham Lincoln pada pembukaan pertama di 1861. Sumpah kemudian diikuti
oleh 21 tembakan dentuman salvo para anggota angkatan bersenjata.  Setelah itu Obama akan melakukan pidato
pertamanya. Oh ya, hari itu Obama
akan mengenakan tuxedo yang dirancang
oleh Hart Schaffner Marx, perusahaan pakaian pria yang bermarkas di Chicago,
tempat tinggal Obama.

Pengunjung boleh memasuki wilayah
ini mulai pukul 8 pagi dan musik pembuka dimulai pukul 10 pagi. Sebelumnya,
dari jam 3 pagi sampai jam 7 pagi, para petugas keamanan menyisir dan memeriksa
identitas para penghuni condominium
atau apartemen sekitar area itu. Mereka tidak diperbolehkan mengadakan
aktivitas selama pemeriksaan berlangsung.

Dalam rangkain acara pelantikan
ini, Presiden terpilih Obama beserta Michelle dan didampingi Wakil Presiden
terpilih, Joe Biden dan istrinya, Jill Tracy Jacobs, berencana menghadiri 10 official balls, semacam tempat khusus
yang disiapkan untuk beragam acara pelengkap seremoni. Enam diantaranya ada di
ruang tertutup seperti convention centre.
 Empat lainnya di National Building
Museum, Union Station, The
Washington Hilton Hotel dan The D.C. Armory.

Jumlah 10 ini sama dengan jumlah
yang dihadiri mantan Presiden Ronald Reagan. Sedangkan George W. Bush hanya
menghadirkan 8 balls. Tiga tambahan
itu adalah  Constitution Ball, The
Independence
Ball and the Stars &
Stripes Ball
. Dipastikan lebih dari dua juta orang akan berkumpul di Washington, D.C.
hari itu.

10 official balls ini diminta oleh Obama untuk partisipan yang atas
nama individu atau yayasan sosial, bukan berkaitan dengan pihak tertentu
seperti serikat pekerja atau partai politik. Para
partisipan ini dilaporkan telah memberikan US $ 21 juta untuk biaya pelantikan.
Penyair terkenal asal Washington,
D.C., Elizabeth Alexander dan
grup musik dari jajaran angkatan laut dan angkatan udara Amerika pun ikut
berpartisipasi.

Penari Indonesia
Turut Serta

Untuk menonton Parade yang
rutenya berputar di tengah kota
Washington, D.C, ini, para pengunjung
diminta sudah antri sejak jam 7 pagi karena mesti melewati bagian keamanan
untuk pengecekan. Parade dijadwalkan pada sore hari setelah pelantikan dan akan
melibatkan 15.000 orang, 240 kuda dan puluhan band dan marching band. Termasuk undangan khusus untuk marching band dari bekas sekolah Obama, Punahou School, Hawaii.

Tapi bagi yang malas berhubungan
dengan para petugas keamanan dan mengantri, bisa juga berkumpul di salah satu kafe
atau tempat yang akan yang menyediakan layar lebar  untuk menonton acara pelantikan ini. Asal rela
merogoh kocek sekitar $50-$75, maka kita akan duduk sambil menikmati makanan
dan minuman tanpa mesti berdesak-desakkan. Tempat makan dan minum itu rata-rata
akan buka sampai jam empat dini hari setelah acara selesai.

Kabarnya, Stevie Wonder, Barbra
Streisand dan Bruce Springsteen akan tampil di salah satu official ball. Sampai berita ini diturunkan, belum ada tambahan
artis lagi yang dipastikan tampil. Tapi sehari sebelum acara pelantikan, tanggal
19 Januari, dua nama yang sedang digandrungi remaja di seantero Amerika,
termasuk oleh putri Obama, Malia. Siapa lagi kalau bukan The Jonas Brothers!. Bersama Miley Cyrus, mereka  akan tampil di Verizon Center.
Sementara di Harman Center, gedung pertunjukan yang terletak dua blok dari
Pensylvania Ave, tanggal 20 malam juga akan menggelar acara musik yang
menampilkan Sting, Elvis Costello serta puluhan artis ternama.

Salah satu yang menarik adalah penampilan
penari Indonesia
yang namanya lebih populer di kancah internasional ketimbang di negerinya
sendiri, Rianto. Penari kelahiran Banyumas, 7 September 1971 ini akan turut
tampil dalam acara inagurasi Obama. Yang membanggakan, tarian itu juga
diciptakan Rianto khusus untuk acara pelantikan Obama. Pemilik Dewandaru Dance
Studio yang berdomisili di Tokyo
ini sudah melanglang buana ke berbagai benua untuk menampilkan hasil karya
seninya, tarian Jawa dan kontemporer. Maka memang layaklah Rianto menjadi salah
satu penampil di acara pelantikan itu.

Prestasinya sungguh luar biasa.
Beragam penghargaan diterimanya sejak tahun 2000 sampai sekarang. Yang terbaru tahun
2008 kemarin, cowok lulusan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Solo ini
menghasilkan karya tari New Spirit of
Indonesia
, kolaborasi dengan Sanggar Santi Budaya yang tampil di Kedutaan
Indonesia di Washington, D.C. Serta tampil sebagai penari kolaborasi dengan
Nusantara Dance Company di Nottingham, U.K. (riana/yayat)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?32475

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / Exclusive lainnya, Klik disini

Untuk Tanya Jawab tentang Artikel ini, Klik www.KabariForum.com, Berita Amerika

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket