KabariNews – Setelah meresmikan rumah Kreatif BUMN di Nusa Tenggara Timur dan di beberapa kota di Indonesia.  Kini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno meresmikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) Surabaya. Rumah yang sedianya diperuntukan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ini, dibangun sebagai wadah langkah kolaborasi BUMN dalam membentuk digital Economics Ecosystem melalui pembinaan UKM. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UKM itu sendiri.

“Pada dasarnya ini merupakan program Kementerian BUMN dengan BUMN lainnya untuk bersinergi. Rumah Kreatif BUMN ini, akan diperankan sebagai pusat data dan informasi serta edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UKM,” kata Rini disela sela peresmian RKB Surabaya, Rabu (11/01).

Lebih lanjut Rini menjelaskan, RKB ini sebenarnya mempunyai tujjuan utama, yaitu untuk  meningkatkan kapasitas dan kapabilitas, untuk menjadi UKM berkualitas. Sebelumnya sebagai project pilot implementasi RKB dilakukan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami berharap, RKB yang sudah dilakukan oleh Bank BNI. BRI, Mandiri, dan PT. Telkom betul betul dapat  membantu UMKM di daerahnya masing-masing”, imbuh Rini.

Menteri Rini mengapresiasi dibukanya RKB Surabaya, dengan dukungan dari Bank Mandiri dan BUMN-BUMN yang berada di Surabaya. Dan ini sebuah insiatif baru dari Kementerian BUMN untuk membuat program total dan bersinergi.

Rini mengambil contoh sinergi BUMN, misal PT. Telkom yang membidangi komunikasi, dapat memberikan dorongan dengan membuat sarana aplikasi belanja dan wi-fi. Sedangkan, BUMN yang bergerak di bidang Perbankan, mendorong dan berikan segi permodalan serta mengidentifikasi persoalan sehingga usaha UMKM bisa maju.

Sampai saat ini, sebanyak 45 juta UKM, selama 10 hingga 15 tahun masih dalam status usaha mikro. Dalam hal ini diusahakan cara menaikan usaha mikro menjadi usaha menengah dan mendorong usaha mereka yang sudah ada bisa berjalan terus. Selain itu juga memberi kesempatan bagi usaha baru untuk terus tumbuh.

Sejak bulan November 2016, sebanyak 100 RKB telah berdiri dan diharapkan akhir tahun ini sudah berdiri RKB-RKB ditingkat Kabupaten dan Kota, sehingga pembinaan bagi UKM dapat ditingkatkan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo juga mengapresiasi keberadaan RKB di wilayahnya. Dia juga berharap, nantinya RKB-RKB ini dapat mewadahi UKM-UKM yang berada di Jawa Timur.

“Pada sektor ini wajib ada inovasi, agar dilirik. Terutama pada kualitas dan pengemasannya,” kata orang nomor satu di Jawa Timur ini. (Kabari1003/foto : 1003)