Menteri Kalautan  dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjastuti menerima gelar Doktor (Dr) Honoris Causa (HC), dari Institu Teknologi  Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dalam bidang Pembangunan Kelautan  dan Perikanan.

Gelar Doktor Nonoris Causa diserahkan langsung oleh Rektor ITS, Prof. Ir. Joni Hermana di Gedung Graha Sepuluh Nopember, kampus ITS Sukolilo, Surabaya, Jumat (10/11).

“Sebelumnya Menteri Susi juga pernah mendapat penghargaan dari ITS karena prestasinya dalam menjalankan tugas sebagai menteri Kelautan dan Perikanan”, tutur Joni Hermana.

Ini untuk ketiga kalinya, ITS memberikan gelar Doktor HC, setelah sebelumnya ITS memberikan gelar Doktor HC kepada Hermawan Kertajaya dan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Rektor ITS mengungkapkan, bahwa proses pemberian gelah Doktor HC kepada ibu menteri cukup panjang dan selektif. Sebab kata Joni, gelar Doktor HC dari ITS tidak akan sembarangan diberikan.

“Dimulai dari bulan September 2016 yang lalu”, ungkap Joni.

Gelar Doktor HC yang ke-3 ini diberikan kepada Menteri Susi ini, menunjukan ITS cukup selektif dalam memberikan gelar. Karena kita butuh orang yang mampu membuat pembangunan terhadap bangsa dan dia (menteri Susi-red) telah menunjukan kinerja yang sangat baik dan signifikan.

Sementara itu, Menteri Susi dalam pidatonya yang bertemakan “Mempertahankan Berkelanjutan Peningkatan Produktifitas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Indonesia”mengaku, sebenarnya dirinya tidak butuh gelar tersebut, namun sebagai seorang yang profesional dan cinta kepada laut serta pertanggungjawaban sebagai seorang pejabat negara, legitimasi sangat penting untuk meneruskan kebijakan yang dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Indonesia.

Dalam pidatonya yang memukau undangan yang hadir, Susi banyak menceritakan tentang kondisi laut di Indonesia, sebelum dan sesudah komitmen pemerintahan Jokowi dalam pengolahan sumber daya kelautan Indonesia.

“Karena itu, satu-satunya yang bisa memastikan masa depan bangsa adalah kita sendiri”, kata Susi.

Hal ini lanjut Susi, juga bisa menjadi motivasi lebih kepada KKP untuk meneruskan kebijakan yang telah dibuat.

“Dengan gelar Doktor Kehormatan dari ITS ini, semoga kami menjadi lebih tegas dan selalu bertanggung jawab terhadap kelautan negara ini”, tegas Susi.

Menurut Susi, apa yang terjadi di kelautan akan tercurah untuk semua. Bahwa laut harus dijaga kelangsungannya dan keberkelanjutan.

Di akhir pidatonya Susi sempat meneteskan air matanya, teringat akan pesan keluargnya “jika bekerja dengan baik, apresiasi itu akan datang” dan Susi menyampaikan ucapan terima kasih dengan meneteskan air mata kepada semua pihak yang telah mendukungnya.

“Saya bangga bisa membagi Indonesia menang untuk mendapatkan kedaulatan lautnya”, pungkas Susi. (Kabari 1003)

 

Save