KabariNews – Mudik sudah menjadi sebuah tradisi yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia saat Idul Fitri tiba. Kembali ke kampung halaman dan bertemu sanak saudara untuk bersilaturahmi jadi momen yang sangat dinantikan setiap tahunnya. Tapi sayangnya tahun ini tidak bisa mudik, alasan  sulitnya transportasi, kehabisan tiket atau macet kerap menjadi kendala dan memaksa keluarga untuk mengurungkan niatnya bernostalgia di kampung halaman.Bagi Anda yang tidak sempat mudik jangan sedih, karena Anda pun bisa tetap merayakan hari Lebaran bersama keluarga di ‘kampung buah’. Paket mudik ini ada di Mekarsari mulai 8 hingga 18 Agustus 2013, tema liburan Lebaran diangkat untuk mengedepankan suasana Lebaran bagi keluarga Indonesia, ‘Mudik ke Kampung Buah’.

Menurut Putri Ayu Pratami Public Relations Manager Mekarsari, hari raya Idul Fitri merupakan moment besar umat muslim untuk saling bermaaf-maafan dan bersilaturahmi. Selain itu sebagai moment berkumpul dan bercengkrama bersama  keluarga tercinta.

“Mudik merupakan tradisi masyarakat saat lebaran tiba, namun tidak semua keluarga berkesempatan melaksanakannya. Melalui program “Mudik Ke Kampung Buah” kami berharap masyarakat bisa menikmati perayaan-perayaan di hari lebaran serasa di kampung halamannya,” ucap Putri.

Di liburan kali ini Mekarsari akan mengajak pengunjung untuk merasakan suasana seperti berada di kampung halaman. Karena temanya kampung buah, maka di sini juga ada berbagai jenis buah lokal yang bisa membawa pengunjung untuk bernostalgia. Ada lagi yang menarik di Mudik Kampung Buah ini, beberapa agenda kegiatan yang mengangkat kekhasan perayaan hari Lebaran di berbagai daerah di Indonesia juga disiapkan Mekarsari, diantaranya, Operet Lebaran yang mengangkat dua tema yaitu Dolanan bersama Garcy dan Aladin di kampung buah. Spot buah nusantara juga akan melengkapi suasana kampung halaman dengan bermacam pertunjukan musik yang membawakan lagu-lagu daerah yang dapat mengingatkan pengunjung akan suasana kampung halaman.

Sebagai hadiah karena turut serta pada Mudik ke kampung buah, surprise-surprise juga menyediakan THR (tunjangan hari raya). Tapi kali ini tunjangan tidak berbentuk uang, melainkan buah, jadi Mekarsari menamainya dengan BHR atau buah hari raya dan parsel buah. Tak hanya itu saja, pengunjung yang merindukan sajian Lebaran juga bisa mendapatkannya disini, karena Mekarsari juga menggelar bazar kuliner, dimana semua sajian khas Lebaran dari  berbagai daerah di Indonesia. Tersedia juga berbagai buah lokal, diantaranya belimbing, sawo durian, salak, melon, buah naga dan masih banyak lagi.

Kerinduan akan kampung halaman bisa dirasakan di kampung buah, karena setiap pengujung bisa merasakan langsung suasana perkampungan nyata. Kampung buah disulap layaknya sebuah perkampungan asri, bersih  jauh dari polusi, para pengunjung bisa bersantai menikmati udara segar sambil melakukan aktivitas yang biasa dilakukan di perkampungan, seperti menanam padi, memandikan kerbau, memancing dan memberi makan ikan. Selain bisa bernostalgia, liburan ini juga sarat dengan edukasi yang bermanfaat bagi anak-anak.

Taman Wisata Mekarsari merupakan kebun buah tropis terbesar di dunia dengan jumlah koleksi tanaman mencapai 1470 varietas dan memiliki lebih dari 100.000 pohon serta merupakan tempat wisata yang mencanangkan program  4-si yaitu, Konservasi, Reboisasi, Edukasi dan Rekreasi dalam setiap aspek kegiatan yang diadakan. Kedepannya Taman Wisata Mekarsari akan terus berupaya menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat yang sehat, peduli lingkungan dan modern.