Jadwal pemilihan calon legislatif (pileg) nasional dilakukan serentak pada 9 April mendatang. Jauh di negeri orang tidak jadi halangan untuk menggunakan hak pilihnya, pasalnya sejak (30/3) warga negara Indonesia (WNI) yang berada dibeberapa negara sudah bisa menggunakan hak pilihnya.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), saat ini sudah tercatatat ada 1.714 WNI yang telah menggunakan hak pilihnya. Pemungutan suara dilaksanakan sejak hari Minggu (30/3) di lima negara, yaitu Republik Rakyat Tiongkok, Hongkong, Brasil, Denmark dan Chili.
Periode pelaksanaan pemilu luar negeri dibuat selama sepekan, mulai 30 April – 6 Maret 2014. Meskipun pemungutan suara di luar negeri dilakukan lebih awal dari Tanah Air, namun perhitungan surat suara akan tetap dilaksanakan serentak yaitu pada 15 April di masing-masing PPLN.
Disampaikan Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah pelaksanaan pemilu di luar negeri berjalan lancar. “Pelaksanaan pemungutan suara diselenggarakan oleh enam panitia pemilihan luar negeri (PPLN)” katanya.
3 metode pemilu di luar negeri
Ada tiga cara mudah bagi pemilih di luar negeri untuk menyalurkan hak pilihnya. Ferry menjelaskan, cara pertama PPLN akan memastikan pemilih lebih awal, apakah mau memberikan hak suaranya memakai pos, datang ke TPS atau dropbox. “Pemilih yang melewati pos akan menyertakan alamatnya. Lalu dikirim balik konfirmasi akan memilih apa ke PPLN. Selanjutnya PPLN kirim surat suara ke alamat yang sudah dikonfirmasi,” terangnya.
Cara kedua menyalurkan hak suaranya, pemilih seperti biasa datang ke TPS. Biasanya KPU atau PPLN mendirikan TPS di Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI)
Ketiga, pemilihan hak suara melalui dropbox yang akan ditempatkan di kantong-kantong wilayah WNI tinggal. PPLN pada hari pemungutan suara yang jadwalnya ditentukan sendiri dengan membawa dropbox ke lokasi pemilih. “Kami saudah tahu kantong-kantong (pemilih, red) dengan jumlah pemilih yang sudah terkualifikasi dan itu sudah jelas. Akan ada petugas di spot dropbox. Selain PPLN, ada juga petugas maksimal tiga orang yang mengantar ke calon pemilih” paparnya.
