KabariNews– Protes mengenai lomba kartun Nabi Muhammad yang dikeluarkan melalui jaringan sosial Facebook terus mendapat kecaman umat Muslim di seluruh dunia.

Dalam akun yang bertajuk “Everbody Draw Mohammed Day!” ini menginformasikan bahwa lomba karikatur tersebut akan dilangsungkan pada 20 Mei 2010.

“May 20th 2010 is draw Mohammed day! Help spread knowledge about this important day – invite your friends!” demikian informasi yang tertulis di akun yang mengadakan lomba kartun tersebut.

Hingga hari Kamis (20/5), jumlah orang yang telah bergabung dalam lomba tersebut sebanyak 40.480 facebookers.

Melihat hal ini, umat Muslim di seluruh dunia terus melancarkan portes kerasnya terhadap pengelola jaringan sosial Facebook. Mereka meminta agar akun tersebut ditutup karena bersifat provokatif dan akan memiliki banyak dampak negatif.

Sementara itu, di Tanah Air sendiri gelombang protes terhadap perlombaan kartun Nabi yang menyakiti umat Islam ini terus bermunculan.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama akan melayangkan surat protes kepada penyelenggara lomba dan juga kepada pengelola Facebook untuk menutup lomba tersebut.

Dalam keterangannya, Menteri Agama Republik Indonesia, Suryadharma Ali, menegaskan bahwa akan mencari data mengenai siapa yang memprakarsai lomba tersebut dan akan mengajukan protes.

“Kita dapat protes keras terhadap lomba tersebut. Setelah diketahui datanya, apakan ini diprakarsai oleh perorangan atau kelompok,”ujarnya, Rabu (19/5).

Ia juga menambahkan bahwa perlombaan yang disebarkan melalui jaringan sosial Facebook tersebut merupakan salah satu pelecehan terhadap agama Islam.

Ditempat terpisah, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia akan segera mengambil langkah tegas terhadap perlombaan karikatur tersebut.

“Kita akan segera mengirimkan surat kepada pengelola Facebook itu, karena ini ada di luar negeri,” ucapnya.

Tifatul juga menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia tidak dapat menutup jejaring sosial grup tersebut, karena itu dapat berakibat tertutupnya seluruh kanal untuk situs Facebook.

Ia juga menambahkan, bahwa perlombaan tersebut hanyalah bertujuan memecah belah kerukunan umat beragama, khususnya di Indonesia.