Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan bahwa keluarganya tak
akan maju untuk Pemilihan Presiden 2014. Nama-nama di bawah ini yang
sering disebut oleh politisi dan media sebagai sosok yang layak menjadi
calon Presiden 2014 dari Partai Demokrat (Partai Biru). Siapa sajakah ?

Anas Urbaningrum

Sepuluh tahun lalu, dia hanya dikenal sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU)
yang tak terlalu istimewa selain karena dia anggota termuda. Berpaling
dari partai Golongan Karya (Golkar) ke Partai Demokrat, karena Golkar
sendiri tak memungkinkan bagi Anas mengembangkan karir politiknya. Cara
Anas menggerakkan mesin politik mirip Akbar Tanjung, seniornya di
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Santun dan kalemnya mirip SBY. Hanya saja ketika pemuda kelahiran Blitar ini masuk ke partai biru, SBY lebih mempertimbangkan Andi Malarangeng untuk memimpin Partai Demokrat di masa depan dibanding Anas.

Tapi ketika dia berhasil terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat,
banyak orang menoleh padanya. Tak banyak yang tahu, bahwa hampir setiap
minggu dia mendekatkan diri kepada kader partai di mana saja. Dia
bertemu dengan mereka secara langsung, tidak lewat media. Tokoh muda ini
sangat populer sampai di daerah-daerah kecil. Menyelesaikan banyak
masalah tanpa menimbulkan masalah baru. Contohnya kekacauan pada
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Surabaya. Di sana Anas
menyelamatkan banyak pihak dan secara tegas memberi sanksi kepada kader
partainya sendiri.

Hal yang jarang dimiliki oleh tokoh muda lain adalah, bahwa dia
menantu seorang kyai di Jawa. Mertuanya, KH Attabik Ali, pengasuh
Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Di Indonesia, seorang kyai memiliki
pengaruh yang sangat besar untuk menentukan suara politik.

Langkahnya yaitu merangkul Edhie Baskoro Yudhoyono menjadi Sekretaris
Jenderal Partai Demokrat menunjukkan Anas adalah politisi sejati.
Karena Ibas dinilai banyak pihak tak punya pengetahuan dan kharisma
memadai sebagai tokoh partai besar. Sebelumnya Ibas mendukung Andi
Malarangeng menjadi ketua Partai biru itu.

Jenderal (Purnawirawan) Djoko Suyanto

Saat ini banyak teman, senior maupun yunior yang berada di lingkaran dekat SBY.
Sudi Silalahi dan Djoko Suyanto misalnya. Menteri Koordinator Politik
Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) ini adalah seorang sahabat dekat SBY.
Berlatar belakang militer sangat memungkinkannya untuk memahami
kehendak Presiden dalam mengendalikan negara di bidang Politik dan
Keamanan.


Jenderal Pramono Edhie Wibowo

Saat ini, jabatan adik kandung Ani Yudhoyono itu adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Sebelum itu jabatannya adalah Panglima Komando Cadangan Strategis
(Pangkostrad) dan sebelumnya lagi, sebagai Komandan Jendral Komando
Pasukan Khusus ( Danjen Kopassus ). Berpeluang besar untuk menjadi
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun depan. Memang terlalu dini untuk menyebutnya sebagai keluarga yang disiapkan sebagai pengganti SBY.

Sri Mulyani Indrawati

Nasib Sri Mulyani mengingatkan orang pada sosok SBY ketika ‘disia-siakan’ oleh Megawati Soekarnoputri ketika kabinet Gotong Royong tahun 2003. Hanya saja Sri Mulyani (SMI) disia-siakan oleh lawan politiknya dengan kasus Bank Century. SBY dan tim di kabinet menganggap SMI
sukses ketika menjabat Menteri Keuangan. Wanita kelahiran Semarang ini,
sekarang sedang menjabat Direktur Operasional Bank Dunia. Banyak
diharapkan orang agar SMI melaju di Pemilihan Umum tahun 2014. Mulai muncul jaringan pendukung Sri Mulyani bernama SM Keadilan.

Mahfud MD

Ahli hukum dari Yogyakarta ini dikenal sebagai tokoh anti korupsi dan
intelektual penegak konstitusi. Sangat dekat dengan tokoh Nahdatul
Ulama (NU). Pernah menjadi Menteri Pertahanan (2000-2001) zaman Gus Dur.
Saat ini tokoh yang berlogat Madura ini menjabat sebagai Ketua Mahkamah
Konstitusi.

Menjelang Pemilu 2014, akan muncul nama-nama baru selain nama-nama di
atas. Kita tunggu mesin politik partai Demokrat bekerja. Sehingga
ketika SBY harus mundur karena dua kali
menjabat Presiden, muncul nama baru dari Partai Biru ini. Segalanya
mungkin saja terjadi. Tak ada yang tak mungkin di dunia politik.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37002

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di siniMohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________________________

Supported by :