Meski mengaku bukan perokok berat, Presiden AS Barrack Obama
menyadari bahwa merokok merupakan kebiasaan yang buruk terutama bagi kesehatan.
Tekatnya yang bulat dan dukungan dari keluarga akhirnya membuat orang nomor
satu Amerika ini berhasil berhenti merokok sejak 9 bulan terakhir.

Hal ini diutarakan Sekretaris Pers Gedung Putih Robert Gibbs
ketika ditanya wartawan tentang upaya Obama untuk berhenti merokok. “Saya sudah
tidak melihat dan menyaksikan adanya bukti Presiden merokok dalam sembilan
bulan ini” katanya seperti di lansir politicsdaily.com (12/12).

Gibbs juga menambahkan, Obama berusaha membuang kebiasaan
merokok dengan usaha yang keras. “Rokok bukanlah sesuatu yang membanggakan. Dia
tahu rokok sangat tidak baik untuknya. Dan saya pikir Presiden telah berusaha
keras untuk berhenti merokok. Dia telah bergulat melawan kebiasaannya, dan
berhasil” katanya.

Sebelumnya, kebiasaan merokok Obama sempat menjadi sorotan
saat pemilihan presiden AS 2009. Pada kampanye Obama mengakui dirinya sulit melepaskan
kebiasan merokoknya sejak remaja. Bahkan foto-foto Obama sedang merokok pun
sempat menjadi diperdebatkan saat kampanye oleh lawan politiknya.

Sejak saat itu Obama berusaha keras untuk bisa berhenti merokok. “Saya bukanlah perokok berat. Secara bertahap saya menghilangkan kebiasaan
merokok selama beberapa tahun terakhir karena permintaan kuat dari istri. Kebiasaan
itu saya ganti dengan mengunyah permen” kata Obama di Chicago Tribune saat
kampanye presiden waktu itu.

Demi alasan kesehatan Michalle Obama sangat berharap
suaminya berhenti dari kebiasaan buruknya dan terus menyemangatinya agar
berhenti dari merokok. Berdasarkan pemeriksaan
kesehatan presiden pada Maret 2010, Obama dinyatakan sehat dan terus berjuang
untuk berhenti merokok. Dan sejak pemeriksaan kesehatan diumumkan, penghuni
Gedung Putih tidak pernah lagi mendapati bukti Obama merokok.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?36079

Untuk

melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________

Supported

by :