Pasca ledakan bom di ajang lomba maraton yang diselenggarakan di Boston, New York, Amerika Serikat, teror masih terus dialami AS. Belum selesai duka atas meninggalnya 3 orang dan 170 orang luka-luka, keesokan harinya Presiden Amerika Serikat, Barack Obama kedatangan surat mencurigakan, beruntung surat yang diduga sudah dibubuhi bahan-bahan mencurigakan itu berhasil dihadang tim Dinas Rahasia AS.

Surat yang ditujukan untuk Obama itu diseleksi terlebih dulu, dan setelah dilakukan uji coba, diketahui surat itu mengandung substansi risin yang sangat beracun. Surat-surat yang ditujukan untuk presiden, terlebih dulu memang melalui serangkaian seleksi, ada fasilitas khusus yang bertugas memilah dan memeriksa surat-surat untuk presiden dan anggota kongres.

Surat untuk Obama itu diterima tim Dinas Rahasia pada Selesa (16/4) sehari setelah ledakan bom Boston. Dan di hari yang sama juga, anggota kongres pun menerima surat yang sama. Menurut salah satu petugas, surat yang ditujukan untuk Obama itu mirip seperti surat yang dikirimkan ke seorang anggota kongres asal Mississippi.

Dinas Rahasia bertugas yang menjaga keamanan presiden,  saat ini bekerja sama dengan FBI dan kepolisian untuk terus menyelidiki kasus ini. Belum diketahui siapa pengirim dan apa motif dikirimkannya surat mencurigakan itu.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?54900

Untuk melihat artikel Amerika / National lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :