Apa yang terlintas di dalam benak kita tatkala mendengar kata PAUD? Sebuah tempat belajar untuk anak-anak di sebuah lembaga pendidikan bernama PAUD tertentu? Mungkin masih ada yang beranggapan bahwa PAUD itu hanya lembaga pendidikan yang bernama PAUD saja. Hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang dilakukan sebelum memasuki jenjang pendidikan dasar. Nah, yang termasuk ke dalam PAUD ternyata semua pendidikan untuk anak yang berusia dari 0 – 6 tahun. Pendidikan tersebut ada yang diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan nonformal.
Untuk pendidikan formal terdiri dari berbagai macam bentuk, misalnya raudatul athfal (RA), taman kanak-kanak (TK), atau bentuk lain yang sederajat. Sedangkan untuk pendidikan nonformal contohnya seperti kelompok bermain (KB), taman penitipan anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
Lalu PAUD sendiri yang selama ini mulai banyak bermunculan di sekitar kita ternyata memiliki makna sendiri. PAUD tersebut merupakan pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan lingkungan tertentu. Beberapa tahun yang lalu, kita akan kesulitan menemukan PAUD. Kini, PAUD kian mudah ditemukan di mana-mana.
Mendirikan PAUD
Untuk PAUD sendiri yang merupakan pendidikan yang diselenggarakan di suatu lingkungan tertentu kini makin mudah ditemui. Tempat-tempat pendidikan yang dinamai dan disebut PAUD itu memang bisa dibentuk oleh siapa saja dengan memenuhi beberapa syarat. Pertama tentu saja harus terdapat peserta didik yang berusia 0 – 6 tahun. Kemudian ada penyelenggara berbadan hukum, pengelola PAUD, pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, memiliki menu generik atau kurikulum, program kegiatan belajar –mengajar dan dana operasional.
Dalam suatu lingkungan RW kini dapat berinisitiaf untuk membuat PAUD sendiri. Seperti yang sudah dilakukan dalam rapat RT sebuah perumahan di bilangan Timur Jakarta ini. Dalam salah satu agenda rapat tersebut disepakati pembentukan sebuah PAUD untuk lingkungan RW tersebut. Berhubung banyaknya anak-anak pra sekolah yang belum mendapatkan pendidikan dan jarak PAUD di RW lain yang cukup jauh, maka keputusan ini pun disepakati bersama. Pihak RW akan membantu pembentukkan dan pendirian PAUD untuk anak-anak di kawasan sekitar.
Tentu saja para ibu di sebuah daerah yang sudah terdapat PAUD akan sangat terbantu. Para balita mendapatkan pendidikan dengan mudah. Para ibu lebih memilih untuk menunda memasukkan anaknya ke sekolah hingga anak cukup besar untuk masuk sekolah dasar. Tentu saja karena beralasan jarak yang jauh sehingga merepotkan, kesibukan atau faktor kesehatan para balita yang rentan terkena penyakit. Dengan adanya PAUD di mana-mana, tentu dapat membuat anak-anak lebih dini untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?58178
Untuk melihat artikel parenting lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :
