Jakarta, KabariNews.com – Pemerintah Amerika Serikat melalui Duta Besarnya di Indonesia, Cameron R Hume, memberikan kemudahan kepada Pemerintah Indonesia untuk penyelesaian masalah hutang luar negeri.

Sekitar US$ 30 juta hutang Indonesia kepada Amerika akan dialihkan pembayarannya untuk pelestarian hutan Indonesia.

Hal ini disampaikan Kedutaan Besar AS melalui siaran persnya, berikut ini isi siaran pers yang diterima redaksi KabariNews.com:

JAKARTA – Pemerintah AS mengumumkan dimulainya pembahasan mengenai isi kesepakatan perjanjian ke-dua pengalihan utang untuk pelestarian alam (debt-for-nature) di bawah Undang-Undang Perlindungan Hutan Tropis (The Tropical Forest Conservation Act/TFCA) AS untuk pelestarian hutan tropis. TFCA memungkinkan dikuranginya dan dialihkannnya sejumlah utang untuk mendukung pelestarian hutan tropis di negara berkembang yang layak.

Departemen Keuangan AS untuk sementara telah menyisihkan lebih dari 19 juta dollar untuk mengelola jumlah utang yang layak dialihkan. Pembahasan awal mengenai kesepakatan ini telah dimulai minggu ini di Jakarta antara perwakilan Pemerintah AS dan Indonesia.

“Ini adalah sebuah simbol penting kemitraan kami dengan Indonesia mengenai isu-isu perubahan iklim dan lingkungan hidup,” kata Duta Besar AS Cameron R. Hume. “Ini merupakan cara yang praktis bagi kita untuk bekerjasama melindungi hutan-hutan yang kritis dan mengurangi dampak perubahan iklim.”

Perjanjian TFCA pertama, yang ditandatangani pada tanggal 30 Juni 2009, akan mengurangi jumlah pembayaran utang Indonesia ke AS sekitar 30 juta dollar selama masa delapan tahun. Sebagai gantinya, Pemerintah Indonesia akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung perlindungan dan restorasi hutan-hutan di Sumatra. Perjanjian ini merupakan debt-for-nature swap terbesar dalam sejarah TCFA dan terwujud berkat kontribusi sebesar 20 juta dollar dari Pemerintah AS dan gabungan donasi sebesar 2 juta dollar dari Conservation International dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI).

Hingga saat ini, ada 13 negara yang telah ikut dalam kesepakatan debt-for-nature di bawah TFCA. Dengan berjalannya waktu, program-progam debt-for-nature akan menghasilkan lebih dari 218 juta dollar untuk melindungi hutan-hutan tropis.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34375

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :