Semua orang tahu penyakit kanker sangat mematikan. Puluhan bahkan ratusan
obat alami pun banyak dikembangkan dan diteliti untuk membasmi sel mematikan
tersebut. Tak jarang, mereka yang menderita kanker lebih memilih pengobatan
alami ketimbang menjalani kemoterapi yang biayanya cukup tinggi. Tidak hanya
lebih mujarab, menurut sebagain orang pengobatan alami lebih bersahabat dengan
urusan biaya.

Satu lagi penemuan alami untuk membunuh sel kanker. Tidak sulit
mendapatkannya, bahkan Anda pun bisa menemuinya di supermarket atau pasar
tradisional. Pernah makan buah manggis? Buah asli Indonesia ini menurut Badan
Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat, kulitnya bisa dimanfaatkan untuk membunuh sel
kanker.

Antioksidan dan antiproliferatif yang terdapat pada kulit buah manggis
mampu membunuh sel-sel kanker dan tumor. Tidak perlu repot mengolahnya, karena
sebentar lagi minuman dari kulit manggis tersebut bisa ditemui dipasaran. Sumbar
Prama Yufdi selaku kepala BPTP menyatakan, minuman dari kulit manggis rasanya
lebih manis dan mudah dikonsumsi karena dibuat menyerupai serbuk kopi dan siap
diedarkan pada 2012.

Di dalam sebuk kulit manggis itu terdapat kandungan xanthone yang
diantaranya terdiri dari gernisnon E, gar B, A dan D, 3-isomagostein, alpa dan
beta mangostein. “Semua unsur yang terkandung ini aktif membunuh sel-sel kanker
dan tumor” katanya. “ Bahkan antioksidannya melebihi vitamin C dan E yang
selama ini dikenal sebagai antioksidan yang paling efektif” imbuhnya.

Hampir dua tahun penelitian ini dilakukan, dan beruntung hasilnya
memuaskan. BPTP melibatkan 40 tenaga ahli untuk penelitian ini, di mulai sejak
tahun 2008 dan rampung pada 2010. Baru
kemudian tahun 2011, temuan ini di hakpatenkan dan dijual ke perusahaan, dengan
demikian temuan anak bangsa ini tidak bisa diklaim oleh pihak lain.

“Begitu penelitian rampung tahun lalu, kita sudah menawarkan ke perusahaan
yang berproduksi di Bogor,” ungkapnya. Saat ini pihaknya tengah mengurus
perizinan, agar pada 2012 penemuan ini bisa dipasarkan dan dinikmati oleh
masyarakat luas.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37474

Untuk melihat artikel Kesehatan lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported by :