Sejumlah pengungsi yang menempati gudang Bulog di Desa
Danurejo, Mertoyudan, Kota Magelang setiap pagi sekitar pukul 5.00-6.00 kembali
ke rumah masing-masing. “Tetangga tadi pulang, mereka mau kasih makan ternak,”
ujar Yumitri, salah seorang pengungsi yang suaminya juga ikut pulang ke Desa
Mranggen, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
perempuan tampak sedang mencuci pakaiannya di air yang tidak mengalir dan telah
bercampur dengan lumpur.
terpaksa melakukannya lantaran kurangnya persediaan air bersih untuk mencuci
pakaian. Bahkan, seorang nenek terpaksa menggunakan air bekas mandi bayi untuk
mencuci muka.
logistik menuliskan sederet daftar bantuan yang masih diperlukan pengungsi. Di
antaranya, pakaian dalam wanita dan pria, keperluan bayi dan anak-anak (baju,
susu, pasta gigi anak, popok bayi), sabun cuci, dan tempat mencuci baju bagi
para pengungsi. Relawan lain, Suprianto, menambahkan bahwa toilet darurat perlu
ditambah karena membludaknya jumlah pengungsi. Distribusi bantuan tersebut bisa
melalui contact person Suprianto di nomor telepon 081392358320.
(sumber: jalinmerapi.or.id)
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35875
Untuk
melihat artikel Utama lainnya, Klik
di sini
Klik
di sini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_______________________________________________________________
Supported
by :