Kekerasan, bisa saja terjadi dimanapun meski di negara yang
katanya kampiun hak asasi manusia seperti Amerika.  Demikian juga soal perbudakan (baca:
pembayaran gaji di bawah standar), bisa saja terjadi pada siapa saja. Termasuk
orang-orang Indonesia  di Amerika.

Bagaimanakah kita menyikapi tindakan kekerasan atau
perbudakan yang mungkin kita alami?  Ibu
Hediana Untarti dari lembaga sosial Asian Women Shelter (AWS) mengungkapkan
berbagai cara yang bisa kita tempuh bilaman kita mengalami kekerasan atau
perbudakan di Amerika.

<object width=”560″ height=”340″><param name=”movie” value=”http://www.youtube.com/v/ZyojiRScHd0&hl=en&fs=1&”></param><param name=”allowFullScreen” value=”true”></param><param name=”allowscriptaccess” value=”always”></param><embed src=”http://www.youtube.com/v/ZyojiRScHd0&hl=en&fs=1&” type=”application/x-shockwave-flash” allowscriptaccess=”always” allowfullscreen=”true” width=”560″ height=”340″></embed></object>