Kabarinews.com – Memperingati ulang tahun ke 69 tahun, Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan menggelar pertunjukan musik campursari selama 3 hari atau 73 jam nonstop, di halaman Makorem 073/Warastratama, Solo, Jawa Tengah. Pagelaran musik ini akan dimulai pada Jumat (19/9) pukul 19.00 WIB hingga Senin (22/9) pukul 22.00 WIB.
Panggung pertunjukan yang diisi dengan musik tradisional khas Jawa Tengah ini juga sudah didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia (MURI). Jika berjalan dengan baik, rekor baru akan dipecahkan oleh Komando Daerah (Kodam) IV/Diponegoro, dimana sebelumnya Polri Jawa Tengah pernah menyandang rekor MURI dengan kategori pentas campursari terlama yaitu 66 jam 2012 lalu. Tahun 2007, merupakan tahun dimana rekor MURI pentas campursari terlama dipecahkan yaitu dengan durasi 33 jam 33 menit 33 detik.
Pemecahan rekor MURI akan melibatkan 36 grup musik campursari di Jawa Tengah, yang terdiri dari 540 pemusik dan 216 penyanyi. Di acara besar ini, Panglima TNI Moeldoko juga meluncurkan album campursari dan nantinya akan dijadikan souvenir puncak peringatan HUT ke 69 TNI di Surabaya.
Untuk lebih menyemarakan acara yang dihelat selama 73 jam nonstop itu, akan dihadirkan pula beberapa pelawak yang juga bisa menyanyi, diantaranya Yati Pesek dan Marwoto Kawer. Diharapkan, pentas campursari selama 3 hari ini dapat lebih mempererat kerbersamaan TNI dengan rakyat.
Campursari
Berdasarkan Wikipedia, istilah campursari dalam dunia musik nasional mengacu pada campuran beberapa genre musik kontemporer Indonesia. Nama campursari diambil dari bahasa Jawa yang sebenarnya bersifat umum. Campursari pertama kali dipopulerkan oleh Manthous. Pada decade 2000an telah dikenal bentuk-bentuk campursari yang merupakan campuran gamelan dan keroncong, misal campuran gamelan dan dangdut, serta campuran keroncong dan dangdut. Meskipun campursari mendapat banyak kritikan dari para pendukung kemurnian aliran-aliran musik tersebut, namun semua pihak sepakat bahwa campursari merevitalisasi musik-musik tradisional di wilayah Jawa.
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?69913
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
