Tinggal jauh dari kampung halaman
tak berarti harus melupakan tradisi dan budaya nenek moyang. Hal itulah yang mendorong
masyarakat Batak di California Utara, Amerika Serikat, mengadakan acara tradisi
batak berupa pesta “Bona Taon”.    

“Bona Taon” merupakan tradisi masyarakat
Batak dalam menyambut tahun baru. Tradisi ini dipercaya telah dilakukan sejak lama
oleh nenek moyang warga Batak. Tujuannya untuk mengevaluasi kembali perjalanan
hidup di tahun sebelumnya dan  mempersiapkan
diri menjalani tahun yang baru.

Pada tanggal 9 Januari 2010 di
kota Sacramento, untuk kedelapan kalinya masyarakat Batak California Utara, Amerika
Serikat, sukses menggelar acara “Bona Taon” 2010.

Photobucket

Acara yang dimulai tepat pada jam
6 sore,dengan susunan acara kerohanian dan dilanjutkan dengan acara gembira,
ucapan selamat datang diawali oleh Pendeta Bona Purba. Tema khotbah adalah adalah
3M, yakni  “Marsihaholongan” (saling
mengasihi), “Marsiurupan” (saling membantu) dan “Marsitangiangan” (saling
mendoakan). Khotbah juga dialihkan bahasakan ke empat bahasa berbeda.  Bahasa Batak oleh Howard Matanari, bahasa Karo
oleh Surya sitanggang, bahasa Indonesia
oleh George Purba dan bahasa Inggris oleh Kristi Sihombing.

Photobucket

Acara juga bebas dengan lagu-lagu
batak dan tari tor-tor menjadi hiburan tersendiri bagi para undangan. Tak
jarang mereka menyelipkan dollar kepada penari tor-tor anak yang paling
bersemangat. Dengan dukungan Band Sammy Tielman Cs dari Southern
California, acara semakin meriah. Sammy Tielman yang fasih dengan
lagu-lagu menado sesekali dinyanyikan,membuat suasana “BATMAN” (Batak-Menado)
bergembira dan seolah-olah kedua suku yang memiliki “Pesta Bona Taon” malam itu.

Ucapan terima kasih dari ketua
panitia pesta bonataon oleh David Nainggolan dan Surya Sitanggang. Rombongan
KJRI San Fransisco turut datang meramaikan pesta bonataon 2010, kata sambutan
dari KJRI di wakili oleh Okto Manik, staf konsuler KJRI SF. Okto mengungkapkan
terima kasih kepada seluruh masyarakat Batak dan panitia yang sudah sukses
melaksanakan pesta bonataon 2010.

Photobucket

Okto juga menambahkan, bahwa Bapak
Konjen untuk San Fransisco yang baru nanti adalah “halak hita”(orang Batak) juga,
  yakni Bapak “Sinambela“. Akhirnya pesta Bona Taon
menjadi pesan bagi semua warga Batak di Amerika untuk selalu menjaga nama baik
dan tetap memupuk persatuan dan kesatuan diantara sesama keluarga Batak, serta saling
bahu membahu mengangkat daerah Tapanuli dan sekitarnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34390

Untuk melihat Berita Amerika / Amerika / SF lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :