Ternyata penduduk Amerika tidak hanya doyan manis, tapi doyan asam juga. Buktinya mereka memiliki snack atau makanan ringan yang sejak lama digemari segala lapisan usia.

Kalau menyebut pickle pasti yang ada di kepala, acar timun. Tapi di sini pickle bukanlah acar timun yang dicampur dengan wortel dan cabe rawit kemudian disajikan bersama sate, martabak, nasi kuning atau makanan lain. Dengan bentuk timun utuh, acar ala Amerika ini lebih renyah, asam dan asin karena memakai teknik pengawetan dengan kandungan cuka dan garam yang berbeda.

Sejak tahun 1800-an, pickle sudah menjadi salah satu makanan ringan bagi penduduk benua Amerika terutama bagi para tentaranya karena pickle dianggap sebagai makanan ringan yang sehat, penuh vitaman C dan rendah kalorinya.

Cara mendapatkan timun dan pengawetannya pun cenderung mudah. Jenis timun yang biasa dipakai adalah timun Dill yaitu timun yang memiliki kulit berbintil-bintil, berwarna hijau atau kuning keemasan. Berbeda dengan timun Indonesia yang polos dan warnanya hijau gelap.

Sebelum dikenal di Amerika, pickle sudah populer di India, Cina, Rusia, Britania sampai ke Mesir. Kabarnya Cleopatra pun rajin memakan pickle karena sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Setelah itu menjalar ke Britania dan Amerika. Tahun 1820, dibangunlah pabrik pickle pertama di Amerika.

Dari sekedar makanan ringan para tentara, sekarang menjadi makanan ringan semua kalangan, dari orang tua sampai anak-anak. Bahkan Bill Cosby dan artis serial televisi the Nanny, Fran Drescher mengaku menggemari pickle yang diolah dalam beragam makanan.

Di Amerika, beberapa produsen terbesar timun dill ini ada di North Carolina, Florida, Texas, Wisconsin, Michigan, California, Colorado, Indiana dan Ohio. Biasanya mereka panen pada  musim semi sehingga kita bisa menikmati pickle yang dikemas dalam jar (botol kaca) atau  pouch (plastik) yang bermerek terkenal, Van Holten. Pickle yang dikemas dalam pouch ini mulai dikenal sejak seorang imigran asal Belanda bernama J.G. Van Holten mempeloporinya.

Van Holten mendirikan pabrik pickle dan mengenalkan produk baru Pickle-In-A-Pouch Van Holten tahun 1939. Sekarang ini produk pickle Van Holten itu memiliki banyak rasa yaitu, hearty dill, hot&spicy, sourtart&tangy, sweet, dan kosher/zesty garlic. Dan mulai Januari  tahun 2009, Van Holten menambah satu produk lagi, Queen Olives. Kemasan buah olive ini tetap dalam bentuk pouch dengan dua rasa, plain dan spicy.

Van Holten dipastikan menangguk untung saat musim panas sekarang ini karena sejak dulu kudapan ini sudah populer sebagai makanan ringan penawar panas dan gerah. Tak heran, pickle mudah didapat dimana-mana, di supermarket atau pun di kios-kios pinggir jalan serta terdapat juga di kantin-kantin sekolah. Biasanya mereka meletakkan Pickle-in-A-Pouch ini didalam kotak pendingin. Makin segar rasanya dan lebih sehat dibanding mengunyah makanan ringan lain yang mengandung banyak gula, garam atau MSG.  (riana)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35112

Untuk

melihat Berita Amerika / Amerika / Misc. lainnya,
Klik

di sini

Klik

di sini untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :