Penyidik Polres Mimika, Papua masih kembangkan
penyelidikan kasus penembakan helikopter sewa PT Freeport Indonesia di Kimbeli,
Distrik Tembagapura. Wakil Kepala Polda Papua, Brigjen Polisi Paulus Waterpauw
kepada wartawan di Timika, Senin (19/12) mengatakan penyidik sudah memeriksa
pilot dan co-pilot helikopter tersebut yakni Igor Knyazev dan Vladimir Tsykin. Menyusul
akan dipanggil beberapa korban.

Seperti yang telah beritakan sebelumnya,sebuah
helikopter yang disewa PT Freeport Indonesia untuk mengangkut karyawannya dari
Tembagapura menuju Timika, pada Sabtu (17/12) ditembaki oleh orang tidak
dikenal dan seorang berkebangsaan Filipina tertembak tangannya dalam insiden
itu. PT Freeport Indonesia adalah perusahaan Amerika Serikat di Indonesia.

Korban bernama Mery Jeans Mather warga Filipina
sekarang dirawat di Klinik Kuala Kencana Timika, Papua. Mery dilaporkan
tertembak pada bagian tangan saat berada dalam helikopter Nauglive Mil 8 ER MHL
yang membawa karyawan PT Freeport dari Tembagapura menuju Timika sekitar pukul
08.25 WIT.

Beberapa saat setelah lepas landas dari Tembagapura,
tepatnya di sekitar Kampung Kimbeli, helikopter tersebut diberondong tembakan
senjata api tujuh kali. Peluru yang ditembakkan oleh orang tak dikenal itu
menembus kaca samping dekat pintu atas, bagian ekor, dan propeler.

Juru Bicara PT Freeport Indonesia Ramdani Sirait membenarkan kejadian tersebut. Menurut Ramdani,
akibat kejadian penembakan itu seorang penumpang mengalami luka ringan.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?37666

Untuk melihat artikel Khusus lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :