Jakarta, KabariNews.com – Presiden Susilo Bamabng Yudhoyono beserta jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, yang di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng serta Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, pada Jumat (5/11) lalu mengikuti acara Presidential lecture yang dibawakan oleh Imam Masjid Al-Farah, New York, Amerika Serikat, yakni Imam Feisal Abdul Rauf.

Dalam kesempatan tersebut, Imam Feisal membawakan materi kuliah umum yang bertajuk “Promoting Moderate Islam and Striving for Harmony Among Civilizations in The 21st Century“.
Dalam pidato sambutannya, Presiden menegaskan bahwa di tengah kehidupan bermasyarakat yang multikultural saat ini, segala perbedaan dan perubahan yang terjadi di sekitar dapat diselesaikan dengan jalan damai.

“Kaum muslim dapat bersikap dengan cara proaktif dan saling menolong satu sama lain,Kalaupun ada masalah, kaum muslim bisa menempuh cara yang damai.Kita berjuang bukan dengan kemarahan melainkan dengan kedamaian. Rahmatan lil ‘alamin,” ucap Presiden.

Dalam kuliah umumnya, Imam Feisal menyinggung tiga hal utama yang tengah menjadi perhatian dunia, yakni tentang proliferasi nuklir dan senjata pemusnah massal, pemanasan global, serta munculnya ekstrimisme yang begitu besar di kalangan masyarakat.
Imam Feisal Abdul Rauf sendiri merupakan pendiri dan CEO dari The American Society for Muslim Advancement (ASMA), sekaligus juga sebagai Imam Masjid Al-Farah, New York, Amerika Serikat, yang lokasinya terletak sekitar 12 blok dari Ground Zero, yakni bekas menara kembar yang hancur akibat serangan 11 September.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35859

Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________

Supported by :