Jakarta, KabariNews.com – Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono menjenguk aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW),
Tama Satrya Langkun, di Rumah Sakit Asri, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7).

Aktivis
ICW ini merupakan korban penganiayaan sejumlah orang tidak dikenal pada
Kamis (8/7) lalu.

Sebelumnya, saat membuka rapat kabinet di
Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/7), Presiden SBY menyatakan
keprihatinannya atas kasus tersebut, serta meminta Kapolri Jenderal
Polisi Bambang Hendarso Danuri untuk segera menuntaskan kasus ini.

Berdasarkan
keterangan rekan-rekan Tama, insiden penganiayaan ini diduga terkait
dengan kasus yang sedang diselidiki Tama.

Tama merupakan anggota
di Divisi Investigasi ICW dan tengah melakukan penyelidikan terhadap
rekening mencurigakan para perwira tinggi Polri.

Sejumlah tokoh
sebelumnya juga telah menjenguk Tama, di antaranya adalah Wakil Ketua
MPR Lukman Hakim Saefudin dan Pimpinan Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) Muhammad Yasin.

Rencananya Tama sendiri akan
melapor dan meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan
Korban (LPSK) hingga kasus
skandal rekening gemuk polisi tersebut terungkap.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35159

Untuk

melihat Berita Indonesia
/ Jakarta
lainnya, Klik

di sini

Klik di sini
untuk Forum
Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: