Jakarta, KabariNews.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri untuk segera menangkap para pelaku teror yang menyerang Majalah Tempo dan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Tama Satya Langkun.

Hal ini diungkapkan Presiden SBY saat membuka rapat kabinet di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/7).

“Cari tahu pelakunya, siapa yang melakukan dan apa motifnya. Jangan sampai ada yang mengail di air keruh, dimana keamanan sudah baik dan stabil,” tegas Presiden.

Presiden mengungkapkan, bahwa dirinya terus memantau perkembangan kedua kasus tersebut.

Sebelumnya, pada hari Selasa (6/7), Kantor Majalah Tempo di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal.

Kejadian ini terjadi setelah beredarnya Majalah Tempo edisi 28 Juni – 4 Juli 2010 dengan laporan utama yang berjudul “Rekening Gendut Perwira Polisi” yang menampilkan sosok polisi tengah menggiring tiga ekor babi pada cover majalahnya.

Sedangkan kasus penganiyaan aktivis ICW, Tama Satya Langkun, terjadi pada hari Kamis (8/7), sekitar pukul 04.00 WIB, yang diduga dlakukan oleh empat orang tidak dikenal di kawasan Duren Tiga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hingga saat ini korban masih dirawat di Rumah Sakit Asri, Mampang, Jakarta Selatan, karena mengalami luka serius.

Berdasarkan keterangan rekan-rekan korban, Tama merupakan anggota ICW yang tergabung di Divisi Investigasi dan saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap rekening yang dianggap mencurigakan di tubuh perwira tinggi Polri.

Kedua kasus tersebut tak pelak membuat institusi Polri merasa disudutkan. Kepala Bidang
Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Marwoto Soeto, menjelaskan bahwa ada pihak-pihak yang dengan sengaja memanfaatkan kondisi tersebut.

“Ada pihak-pihak yang memanfaatkan kejadian ini. Berusaha memancing di
air keruh. Seolah-olah semua ini didalangi oleh polisi,” tegasnya.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35147

Untuk

melihat Berita Indonesia
/ Jakarta
lainnya, Klik

di sini

Klik di sini
untuk Forum
Tanya
Jawab

Mohon beri nilai dan komentar
di bawah
artikel ini

______________________________________________________

Supported
by

: