Jakarta, KabariNews.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali mengingatkan warga di sekitar lereng Gunung Merapi, agar tidak kembali ke rumah mereka dan tetap mengikuti petunjuk pemerintah setempat.

Hal ini terkait dengan aktivitas Gunung Merapi yang saat ini terus menunjukkan peningkatannya.
Melalui Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Presiden menghimbau agar seluruh aparat keamanan dan pemerintah provinsi terus melakukan evakuasi warga bila Merapi terus menunjukkan tanda bahaya.
“Presiden meminta agar seluruh masyarakat tidak kembali ke rumah mereka, dan mematuhi segala perintah aparat keamanan setempat, demi keselamatan mereka. Bahkan bila tidak mau dipindahkan yah harus dipaksa, agar tidak banyak jatuh korban jiwa,” ucap Agung.
Pada Kamis (4/11) malam tadi, Gunung Merapi kembali menyemburkan awan panas atau wedhus gembel. Akibatnya, radius aman yang semula berada pada jarak 15 kilometer dari puncak Merapi, telah ditingkatkan hingga radius 20 kilometer.
Para pengungsi di sejumlah posko-posko pengungsian pun kembali dievakuasi ke lokasi yang relatif lebih aman.

Hingga berita ini diturunkan, Jumat (5/11), semburan awan panas dan abu vulkanik Merapi masih menutupi kawasan di sekitar lereng Merapi. Bahkan menurut informasi, abu vulkanik ini beterbangan hingga ke wilayah Bandung, Jawa Barat.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35852

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di sini

Klik di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________________________

Supported by :