Jakarta,
KabariNews.com
– Kasus penyanderaan warga Indonesia oleh perompak Somalia mendapat perhatian khusus Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono.

Saat membuka rapat kabinet
yang beragendakan pembahasan Rencana Kerja Pemerintah 2012 di Kantor Presiden,
Selasa (12/04), Presiden menegaskan bahwa langkah penyelamatan 20 anak buah kapal (ABK) ini telah dilakukan sejak kabar penyanderaan
tersebut diketahui.

“Begitu kita mendengar adanya kabar pembajakan kapal
kita di lepas pantai Somalia beberapa waktu lalu, saat itu pula kita telah
bekerja. Tentu saja yang aktif di sini adalah Kementerian Koordinator Polhukam,
Kementerian Luar Negeri, TNI, dan BIN,” ungkap Presiden.

Presiden menambahkan, prioritas utama pemerintah
dalam usaha pembebasan tersebut adalah keselamatan para sandera.

Namun demikian, Presiden menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang saat ini belum
dapat disampaikan ke publik mengenai langkah apa saja yang dilakukan pemerintah
dalam proses penyelamatan tersebut. Hal ini terkait dengan kondisi dan
keselamatan para sandera.

“Semua cara dan opsi penyelamatan kita
pertimbangkan dan sekarangpun telah kita siapkan. Memang tidak semua opsi ini
dapat kita sampaikan ke publik. Hal ini demi keselamatan
saudara-saudara kita yang disandera,” tambah Presiden.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal KM Sinar
Kudus milik PT Samudera Indonesia tersebut dibajak oleh perompak Somalia di perairan
internasional, saat hendak mengantar muatan berisi nikel seharga kurang lebih Rp 1,4 triliun dengan tujuan akhir Belanda.

Menurut Presiden, saat ini terdapat 27 kapal dari
16 negara yang masih disandera oleh pembajak Somalia, terhitung sejak Maret
2010 hingga April 2011 ada 41 kapal yang telah dibajak. Jumlah ABK yang
diperkirakan masih disandera hingga saat ini berkisar 583 orang, dimana 20 orang diantaranya adalah warga Indonesia dari ABK Kapal Sinar Kudus.

Untuk share
artikel ini klik www.KabariNews.com/?36601

Untuk melihat artikel Utama lainnya, Klik di sini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

_______________________________________________________________

Supported by :