Kabari News – Seiring meningkatnya peran Indonesia di berbagai forum internasional, disadari perlunya sumber daya manusia yang mampu merumuskan penyusunan pidato pimpinan mengenai kebijakan Pemerintah RI yang representatif, argumentatif dan persuasif di berbagai forum internasional.

Untuk itu, program speech writer menjadi sangat penting bagi pengembangan sumber daya manusia bagi jajaran pemerintahan. Terselenggaranya kembali “The President’s Speech Writing Program for Indonesian Government Officials” diharapkan dapat memenuhi tuntutan itu. Program yang saat ini telah memasuki angkatan ke-3, terselenggara atas kerja sama Bappenas dan Georgetown University, dan berlangsung selama delapan minggu, dimulai tanggal 14 Oktober 2014 sampai dengan 5 Desember 2014.

Seperti dikutip dari siaran pers Kedubes Indonesia di Washington, DC, Sabtu, (18/10), dalam sambutannya kepada ke-26 orang peserta program saat berkunjung ke KBRI Washington, D.C, tanggal 14 Oktober 2014, Dubes RI Budi Bowoleksono menegaskan pentingnya program Speech Writing dalam dinamika diplomasi Indonesia mengingat semakin beragamnya isu-isu di forum internasional dan perlunya penyusunan pidato yang dapat merumuskan kebijakan pemerintah secara tepat dan bermanfaat bagi kepentingan Indonesia. Karenanya kesinambungan program ini dirasakan perlu guna terus menghasilkan pegawai pemerintah yang handal dalam penyusunan pidato kebijakan pimpinan dari Kementerian/Instansi masing-masing.

Program Speech Writing angkatan ke-3 diselenggarakan dengan menggunakan skema beasiswa SPIRIT (Scholarship Program for Strengthening the Reforming Institution) yang dikelola oleh Bappenas. Kegiatan diikuti peserta yang berasal dari Kemlu RI, Bappenas, BKPM dan BKN.

Program Speech Writing yang dimulai sejak tahun 2012 merupakan kerjasama Pemerintah RI (c.q. Kementerian Luar Negeri dan Georgetown University). Saat itu, Kemlu (cq. Pusdiklat dan KBRI Washington DC) merupakan focal point pengelola kegiatan dan telah menghasilkan 35 orang lulusan. Seperti Angkatan ke-3, para peserta angkatan sebelumnya juga berasal dari berbagai kementerian/lembaga, diantaranya Kemlu RI, Kementerian Pertanian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kemenko Kesra, Kementerian ESDM, Sekretariat Negara, DPR RI, BKPM, BPK, Bappenas, LIPI, Pemda Mojokerto, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Airlangga.(1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?71748

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

 lincoln

 

 

 

Kabaristore150x100-2