Kabari News – Dalam rangka mengembangkan fungsi perkeretaapian Indonesia bagi pencukupan kebutuhan publik yang terus meningkat, Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (PT KAI) Ignasius Jonan, US Ex-Im Bank Chairman and President, Fred P. Hochberg, GE Transportation President and CEO, Russell Stokes dan Managing Director HSBC Indonesia, Paulus Sutisna, telah melakukan penandatanganan kontrak pembelian 50 lokomotif General Electric senilai US$94.3 million di Washington, DC, tanggal 15 Oktober 2014.

Penandatanganan kontrak ini merupakan implementasi hubungan business-to-business kedua negara yang sudah sejak lama berlangsung dengan baik. Implementasi kontrak ini akan turut menopang kebutuhan transportasi darat di dalam negeri, khususnya untuk memenuhi target daya angkut 600 juta penumpang dan 70 juta ton barang per tahun dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Kontrak komersial ini akan memberikan keuntungan dua arah, berupa penambahan sekitar 700 pekerjaan baru di AS, sementara bagi Indonesia sarana dan prasarana perkeretaapian yang diperoleh akan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi nasional yang memiliki multiplier effects dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi rakyat Indonesia

Penandatanganan kontrak juga disaksikan oleh pihak KBRI Washington DC, di tengah-tengah para undangan yang hadir, antara lain pejabat Pemerintah AS dari Department of States, US Trade and Development Agency dan Ex-Im Bank. Dalam sambutannya pada acara tersebut, Direktur Utama PT KAI, menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pelayanan, keselamatan, kenyamanan dan ketepatan waktu merupakan prioritas dan bagian dari pertanggungjawaban BUMN kepada masyarakat. Karenanya, untuk mendukung kinerja dan perbaikan tersebut, harus dilakukan pembaharuan sarana dan prasarana, umpamanya dengan dukungan pengadaan 50 lokomotif yang baru ini.

PT KAI juga terus bersikap transparan terhadap publik sehingga perusahaan tersebut berpedoman pada sistem Information Technology (IT) yang dapat terus diperbaharui, sebagai contoh dalam memperbaiki pelayanan serta kinerja KA, dimana segala hal yang terkait tentang operasional kereta api dapat dilaporkan oleh publik melalui fasilitas email, twitters, dan media elektronik lainnya.

Sebelumnya, PT. KAI pada tahun 2012, PT. KAI telah melakukan pembelian 100 unit lokomotif yang diproduksi GE Transportation. Selain hubungan yang bersifat komersial antara PT. KAI dan GE, kedua perusahaan tersebut telah bekerjasama dalam penerapan teknologi untuk melakukan assembling, perbaikan dan perawatan lokomotif di Bengkel PT. KAI di Yogyakarta, Indonesia. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?71751

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

 Asuransi Bisnis

 

 

 

Kabaristore150x100-2