Hujan yang terus mengguyur Ibukota membuat beberapa wilayah Jakarta tergenang. Tak hanya pemukiman warga saja yang dibuat repot karena banjir, pasalnya banjir juga merendam 43 sekolah di Jakarta Timur. Air yang datang secara tiba-tiba menggenangi ruang kelas, bahkan sebagian fasilitas dan buku-buku rusak karena basah.
Disampaikan Kepala Suku Dinas Pendidikan (dikdas) Jakarta Timur, Nasruddin, beberapa sekolah yang terdampak banjir cukup memprihatinkan, diantaranya 1 TK, 34 SD negeri, 2 SD swasta, 5 SMP negeri dan 1 SMP swasta. Disebutkan Nasruddin, sekolah yang terendam seputar wilayah Batu Ampar, Kramatjati, Bali Mester, Jatinegara.
Kondisi terparah dialami SDN Bidaracina 05, Jatinegara. Letak sekolah yang hanya berjarak 15 meter dari Kali Ciliwung membuat sekolah ini terendam hingga 1,5 meter. Seluruh perlengkapan sekolah hingga arsip sekolah rusak karena basah terendam banjir. Selama banjir masih menghantui Jakarta, beberapa sekolah yang terdampak diliburkan.
Kebanyakan siswa yang tinggal tidak jauh dari rumahnya pun tak luput dari terjangan banjir. Mulai dari seragam, sepatu, buku dan perlengkapan sekolah lain rusak. Tika, orang tua murid mengaku kebingungan, pasalnya seluruh baju sekolah milik putrinya hanyut terbawa arus. “Tidak ada yang bisa diselamatkan, semuanya basah, hanyut kebawa banjir” ungkapnya sedih.
Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter menenggelamkan banyak rumah. Korban banjir berharap, pemerintah dapat segera mengatasi masalah ini. Khusus untuk kelangsungan belajar anak, besar harapannya agar pemerintah dapat menyediakan buku, seragam dan perlengkapan sekolah lainnya agar siswa bisa terus belajar.
Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?61122
Untuk melihat artikel Jakarta lainnya, Klik di sini
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :
