Presiden
Barack Obama mengharapkan kedua pihak, baik Demokrat maupun Republik dapat berkerja sama
dalam proses pengembangan sistem reformasi imigrasi Amerika. Hal ini
disampaikan Obama dalam rapat komunitas pada bulan Juni lalu.

Pada rapat
yang dihadiri para pimpinan masing-masing komunitas, Obama menyatakan
keinginannya agar kedua pihak bersepakat membuat proposal hukum imigrasi
dan undang-undang untuk meningkatkan keamanan di perbatasan, demi
mencegah pendatang ilegal yang kerap masuk secara diam-diam. Lebih jelas lagi ia
memaparkan keuntungannya jika proposal itu disetujui.

Apabila
proposal itu disetujui, undang-undang ini tidak hanya membuat para imigran ilegal terjerat hukum, tapi juga akan menjerat
para atasan yang bertanggung jawab mempekerjakan pegawai tanpa memiliki surat ijin kerja. Di
Amerika sendiri, sampai saat ini masih banyak perusahaan yang masih menyalahgunakan sistem imigrasi. Karenanya, kebijakan ini diperlukan untuk
menindak perusahaan yang masih merekrut tenaga ilegal dan memberi
upah kecil.

Ditegaskan
Obama, keamanan diperbatasan bisa lebih diperkuat jika sistem imigrasi AS
direformasi, untuk itu diperlukan beberapa langkah yang saat ini harus ditempuh. Salah satunya dengan mereformasi sistem imigrasi. Bahkan, tak tertutup kemungkinan Pemerintahan Obama akan  memberikan
status resmi kepada sekitar 12 juta imigran ilegal yang menetap
di AS.

Persoalan imigrasi memang menjadi salah satu persoalan penting di Amerika. Banyak warga Amerika terutama dari kalangan imigran yang mendesak Obama agar segera menyelasaikan persoalan  ini dengan mengeluarkan UU Reformasi Imigrasi.

Sementara diberitakan juga, seorang Pastur di Chicago melakukan aksi mogok makan atau hunger strike, supaya pemerintah AS peduli akan isu tersebut. Pastur imigran dari El Salvador bernama Jose Landaverde itu adalah salah seorang yang selamat dari penganiayaan dan penderitaan akibat perang saudara di negara asalnya. Ia telah melakukan aksinya mogok makan puasa non-stop selama 32 hari tanpa makan kecuali buah-buahan dan air putih.

Pastur Jose menyatakan sistem imigrasi di Amerika Serikat menjadikan beliau tidak berdaya, dan juga tidak yakin bahwa aksinya akan mendorong pemerintah Amerika  mempercepat sistem reformasi imigrasi. Namun dia berharap, protesnya dapat menginspirasi semua orang Amerika agar lebih peduli tentang persoalan imigrasi.
 

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?35181

Untuk

melihat artikel imigrasi Amerika lainnya, Klik

di sini

Klik

di sini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :