KabariNews – Sekitar 1.500 aparat keamanan dikerahkan dalam konflik agraria yang terjadi pada tanggal 18 November kemarin sebagai bagian dari upaya penggusuran lahan dan pemukiman petani di Desa Mekar Jaya, kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Para petani yang berusaha melindungi lahannya agar tidak digusur, mengalami kekerasan berupa tendangan dan pukulan, akibatnya petani mengalami cedera serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Upaya penyelesaian telah dilakukan dialog yang dihadiri  perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP) Usep Setiawan, perwakilan Komisi A DPRD  Sumetera Utara, pihak Badan  Pertanahan Nasional (BPN) dan pihak terkait lainnya. Dalam dialog tersebut Usep menyampaikan, dalam penyelesaian konflik agraria dan sengketa tanah tidak bisa hanya dengan menggunakan legal formal, pendekata hukum saja, tetapi butuh pendekatan satu lagi yakni pendekatan sosial budaya. DSC_2469, Rio 2

Selain itu ketua Komisi A DPRD Sumatera Utara, Sarma Hutajulu mengemukakan pihak DPR akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat bersama pihak terkait untuk menyelesaikan konflik agraria di Desa Mekar Jaya.

Menanggapi peristiwa ini, pemain film Filosofi Kopi, Rio Dewanto menyampaikan dukungan solidaritasnya kepada para petani yang menjadi korban dari konflik agraria tersebut. Ia menyayangkan konflik agraria yang melibatkan petani kian sering terjadi di Indonesia.

Karena itu, Rio  komitmen untuk turut mengampanyekan konflik yang terjadi di Mekar Jaya. ” Saya akan mengawal konflik agraria di Langkat ini hingga tercapai penyelesaian itu yang berpihak kepada para petani sesuai dengan hasil pertemuan  pada Rabu (23/11). Jika diizinkan dan perlukan, saya bersedia turun ke Mekar Jaya, Langkat, dan mendukung langsung perjuangan petani di sana, ” kata Rio saat konferensi pers di Filosopi Kopi, Melwai Jakarta Selatan (28/11).

Selain itu, Rio juga menyayangkan adanya tindak kekerasan yang terjadi pada konflik ini hingga melukai para petani. Ia mendesak Pemerintah untuk menyelesaikan konflik ini dengan segera dan menunjukkan keberpihakkan pada petani sebagai bentuk kehadiran Negara di tengah masyarakat,” Proses penggusuran dengan melibatkan alat berat dan ribuan pasukan keamanan sangat berlebihan dan tidak semestinya terjadi.

Pemerintah kini harus melakukan upaya untuk memulihkan aspek fisik dan psikologis masyarakat yang tercederai akibat adanya tindakan represif tersebut. Selain itu tanah ini adalah sumber mata pencaharian masyarakat Mekar Jaya. “Saya berharap Pemerintah menunjukkan keberpihakkan kepada petani sebagai bagian dari upaya melakukan reformasi agraria dan tidak lagi melakukan pendekatan represif dalam menyikapi konflik agraria yang terjad di Indonesia, ” pungkas Rio. (Asban/Foto : Asban)

Save