KabariNews – Sejak dipercaya memerankan tokoh Jody dalam film “Filosofi Kopi” karya Angga Dwimas Sasongko, aktor Rio Dewanto semakin mencintai kopi, khususnya kopi Indonesia. Rio bahkan menjadi penerima penghargaan penggiat pangan lokal pada pelaksanaan Konvensi Kopi, Teh dan Coklat Indonesia 2015 yang diselenggarakan di SMESCO pada Selasa (24/11).
Selain Rio Dewanto, nama-nama lain yang mendapat penghargaan dari acara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Perindustrian tersebut antara lain, Tedja Wahyu, Tazbir, A. Syafrudin dan Coklat Bombana.
Rio Dewanto menuturkan bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar. Mulai dari lahan yang luas, hingga tanah dengan kualitas yang baik, yang membuat rasa kopi menjadi kaya. Penghargaan penggiat pangan lokal yang Ia terima semakin memotivasi dirinya untuk bisa memberikan dampak nyata bagi para petani di Indonesia. “Saya beberapa kali berkunjung ke perkebunan kopi di Indonesia, ada banyak hal yang perlu diperbaiki. Penghargaan ini mendorong saya untuk kian berkontribusi kepada masyarakat, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan para petani kopi.”
Rio menambahkan, semenjak memiliki kedai Filosofi Kopi dirinya menjadi lebih peduli kepada petani Indonesia. “Kalau kita lihat ke daerah penghasil kopi, sudah sangat sedikit generasi petani kopi. Banyak anak petani kopi yang lebih memilih urbanisasi, nggak meneruskan menjadi petani kopi. Gue juga ngerasa masih banyak banget permasalahan di perkebunan kopi di Indonesia. Tetapi, saya masih optimis dengan potensi industri perkebunan kita dan saya ingin mendorong petani kopi Indonesia untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri”
Sukses film Filosofi Kopi membuat Visinema Pictures akan memproduksi sekuel berjudul Ben & Jody. Sekuel dari film peraih Piala Citra Kategori Skenario Adaptasi Terbaik dan Penyunting Gambar Terbaik FFI 2015 tersebut rencananya akan dirilis pada tahun 2016. Dari judulnya saja dapat dipastikan, duet Chicco Jerikho sebagai Ben dan Rio Dewanto sebagai Jody masih akan menjadi kekuatan atau kunci utama dalam film ini. (1011)
