Roke panggilannya, wanita manis berdarah India berambut cepak pendek
ini pertama kali datang ke Amerika Serikat pada tahun 1991, ketika ia
memulai program studi gelar Master di bidang Electrical Engineering di
George Mason University di Negara bagian Virginia. Ia mengaku pada saat
itu ia masih berpacaran dengan seorang pria India. Wanita berkulit
hitam manis ini bercerita bahwa sebenarnya selama hidupnya ia selalu
lebih menyukai perempuan semenjak kecil. Roke yang ramah ini berujar,
“Ketika saya berumur 12 tahun sampai 18 tahun saya punya kekasih
perempuan, padahal waktu itu saya belum mengenal istilah gay atau
lesbian. Maklumlah pada jaman itu di India pembicaraan soal cinta dan
seks masih sangat tabu. Yang saya tahu dan rasa waktu itu hanyalah rasa
suka dan sayang kepada teman perempuan saya. Dan tentu saja keluarga
saya tidak pernah curiga, mereka mengira kami berdua hanya teman akrab
saja.” Saat ditanya Kabari kira-kira kapan ia terekspos dengan isu
homoseksual ia menjawab, “Sebenarnya sudah cukup lama, dari sejak
kecil. Karena waktu itu saya sudah tahu dan sadar bahwa Oom saya adalah
seorang pria gay dan saya dekat sekali dengannya. Namun karena ia
laki-laki dan kebetulan keluarga kami cukup terpandang, status beliau
sebagai pria homoseksual tidak akan bisa diterima dan sangat ditentang,
dan dijauhi, bahkan sampai sekarang.” Dengan serius ia menambahkan,
“Sedih memang, karena dari awal sampai sekarang ia masih bersembunyi
dengan kekasih prianya. Oom saya seseorang yang sangat baik, setia, dan
nurut. Ia dipaksa menikah dengan seorang wanita dari teman keluarga dan
akhirnya memiliki seorang anak yang ia sangat cintai. Demi anak, ia
pertahankan perkawinannya. Ironisnya, kekasih gelap Oom saya dari dulu
sampai sekarang adalah saudara dari istrinya.”

Ketika
ditanya Kabari kapan Roke “coming-out-of-the-closet” atau
“keluar-dari-lemari”, yang artinya mengidentifikasi dan mengaku kepada
publik bahwa ia lesbian, wanita ceriwis ini bercerita, “Kalau buat saya
sendiri sih dari sejak saya kecil. Tapi kalau terhadap keluarga,
teman-teman, dan secara umum baru lima tahun terakhir saja.” Saat
diungkit tentang hubungan kasihnya dengan 3 pria sebelum menjalankan
hubungan serius dengan Zoe, Roke menjelaskan, “Waktu itu menurut saya
pacaran dengan laki-laki lebih gampang dan prosesnya mudah. Saya kan
dari kecil sangat tomboy dan bergaul dengan teman-teman laki-laki. Jadi
saya tahu persis bagaimana perasaan dan perilaku pria. Sementara dengan
wanita, saya selalu nervous dan deg-degan, bahkan kadang
takut. Karena dengan wanita saya harus selalu mencurahkan perhatian dan
menghadapi emosi serta perasaan mereka juga. Sulit bukan?” ujar wanita
yang mengidentifikasikan dirinya sebagai lesbian butch-dyke
ini sambil tertawa. Roke yang senang belajar dansa ballroom dengan sang
kekasih juga menambahkan, “Lagipula waktu itu kan saya belum “keluar”,
masih takut akan reaksi keluarga dan masyarakat. Makanya saya memilih
pacaran dengan pria.”

Roke yang berasal dari kota Calcutta
juga berterus terang bahwa keluarganya walaupun konservatif namun cukup
terbuka. Roke yang dibesarkan beragama Hindu ini menjelaskan,
“Untungnya keluarga saya sudah menerima saya sebagai wanita lesbian dan
kekasih saya Zoe seorang penari yang berasal dari Wales. Walaupun
perjalanan saya merupakan sebuah proses perjuangan yang sangat panjang,
saya sekarang sudah bisa mengajak pacar saya Zoe pulang kampung ke
India untuk bertemu dengan keluarga saya. Tapi tetap saja, ayah saya
belum bisa menerima dan sampai saat ini seluruh keluarga besar saya
belum tahu bahwa saya ini menjalankan hubungan kasih dengan seorang
perempuan. Karena bagaimanapun juga saya masih tetap anak perempuan.
Dan menarikanya di lain pihak, sebagai wanita di India tidak begitu
dipersoalkan dan dianggap serius jika menjalankan hubungan dengan
wanita, karena wanita masih dianggap lebih bawah dari pria dan isu
lesbianisme hanyalah sebatas phase atau tahap hidup seorang wanita.” Wanita yang aktif dan menjabat sebagai salah satu ketua organisasi non-profit khusus kaum LGBT Asia
Selatan di San Francisco Bay Area bernama Trikone ini menegaskan, “Maka
dari itu, saya dan Zoe mendirikan usaha travel kecil Cardamom Affair,
dimana kami berdua mengantar dan menyediakan pelayanan tur keliling
kota-kota India setahun sekali, bersama 12 -14 orang yang terdiri dari
pasangan queer atau queer-friendly people. Saya ingin sekali membina dan memberi pengetahuan masyarakat India soal LGBT agar menjadi spektrum sosial yang lebih luas dan vice-versa.”

Roke
yang mengaku bahwa hubungannya dengan Zoe telah berjalan dua tahun dan
merupakan hubungan asmara serius yang kedua berkata, “Untungnya saat
ini di India masyarakat sudah mulai banyak yang menerima kaum pria gay
dan wanita lesbian. Sekitar 18 juta orang kurang lebih di India kaum queer atau LGBT (Lesbian,
Gay, Bisexual, Transgender) yang sudah mulai open dan comfortable
dengan dirinya. Buktinya di kampung halaman saya telah berdiri LGBT Calcutta Film Festival—dimana pihak festival menayangkan filem-filem mengenai kaum LGBT. Dan tahun ini merupakan tahun kedua yang sukses.”

Lantas
bagaimana perasaannya mengenai hukum dan undang-undang baru legalisasi
perkawinan antar pasangan homoseksual di California? Wanita berusia
40-tahunan ini dengan antusias menjawab, “Wah tentu saja saya bahagia
sekali. Saya, Zoe, dan teman-teman langsung merayakan peristiwa yang
bersejarah seperti ini.” Saat ditanya Kabari apakah ia punya rencana
menikah dengan kekasihnya dalam waktu dekat, Roke yang berprofesi
sebagai life-coach atau penyuluh-bimbing dan freelance desain
grafis ini berkata, “Kami berencana menikah pada bulan November ini.
Sebenarnya kami berdua sudah merasa “married” dalam hati dan surat
perkawinan tidaklah begitu penting. Namun, tekad bulat kami untuk
menikah untuk menujukkan kepada publik bahwa sebagai kaum lesbian, kami
berhak untuk menikah dan menjalankan hak-hak dan kewajiban layaknya
pasangan menikah heteroseksual. Selain itu juga, kita berdua berniat
untuk memberikan aspirasi dan inspirasi kepada pasangan-pasangan gay
dan lesbian di California.” (inna)

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31493

Mohon Memberi Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket

Lebih dari 100 Perusahaan Asuransi di California.

Asuransi Mobil, Kesehataan, Gigi, Bisnis, Jiwa.

Bisa dapat Premium Online Sekarang…..

Klik www.GreatPremium.com Sekarang

Atau telpon 1-800 281 4134