Washington, Kabarinews.Com- Departemen Keamanan Negara telah
memperingatkan Kongres bahwa rancangan undang-undang yang diajukan untuk
melegalkan jutaan imigran ilegal merupakan ide yang buruk.

Alasannya,
seperti diungkapkan Asisten Inspektur Jendral Frank Deffer, Dinas
Imigrasi dan Kependudukan AS atau USCIS
sedang di tengah-tengah perubahan dari sistem pengumpulan data berbasis
kertas menjadi elektronik.  Hal tersebut bisa
memakan waktu beberapa tahun.

Deffer mengatakan dalam
Dewan Komite Kehakiman dari subkomite imigrasi bahwa jika 12 juta
formulir permohonan imigrasi lainnya ditambahkan pada sistem USCIS, hal itu akan menciptakan timbunan formulir
permohonan yang parah.

Baru-baru ini USCIS
menangani sekitar 6 juta formulir permohonan setiap tahunnya. Direktur USCIS, Alejandro Mayorkas mengatakan bahwa USCIS akan “siap untuk RUU
perbaikan keimigrasian secara luas ketika RUU
tersebut sudah jadi.” Dia juga berharap Kongres
memberikan USCIS sumber daya lebih untuk
menangani peningkatan pendaftaran dan mengesahkan RUU
tersebut.

Dalan sebuah pesan video minggu lalu, Presiden Obama
mengatakan kepada para pendukung hak-hak imigran bahwa dia berharap menyelesaikan RUU reformasi imigrasian melalui kongres tahun ini. Jika RUU tersebut lolos, hal itu diperkirakan bisa
melegalkan 11 juta imigran ilegal di A.S.

UU Reformasi Imigrasi Diragukan Tahun Ini

Seperti janji kampanyenya, Presiden Obama telah berjanji untuk
memperbaiki sistem imigrasi. Dalam rekaman video presiden berbicara
kepada puluhan ribu aktivis pada rapat umum hak-hak imigran di
Washington D.C. pekan lalu. “Saya berjanji untuk melakukan apapun dengan
kekuatan saya untuk membuat  konsensus dua partai tahun ini pada masalah
penting ini,” ujar presiden dalam pesannya.

Namun hal itu diragukan, pasalnya sejumlah pihak dan negara bagian yang berwenang dan para penegak hukum memprioritaskan beberapa masalah
lainnya daripada perbaikan imigrasi tersebut.

Dipertanyakan juga apakah Obama masih memiliki ‘modal politik’ setelah pemerintahannya bersusah payah menggolkan UU Reformasi Kesehatan.

Dengan adanya pemilihan umum pada bulan
November mendatang, juga diragukan apakah kongres memiliki keinginan
untuk meluluskan rancangan RUU ini. Jika
presiden Obama tidak bisa mencapai janji perbaikan keimigrasian pada
bulan November mendatang, terdapat kemungkinan bahwa Partai Demokrat
dalam Kongres akan ditentang oleh komunitas Latin yang membantu kampanye Obama.  Obama
mendapatkan 75 persen suara dari komunitas Latin setelah Obama berjanji
untuk memberikan kesempatan para imigran ilegal untuk mendapatkan
kewarganegaraan AS.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34823

Untuk

melihat artikel imigrasi Amerika lainnya,
Klik
disini

Klik

disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported

by :