KabariNews – Urusan cipta mencipta karakter superhero, orang Indonesia tidak kalah dengan orang dari Luar Negeri. Jika di luar negeri  mengharu biru karakter superhero seperti Superman, Batman, dan sederat nama tenar lainnya. Indonesia tidak mau kalah dan memiliki karakter superheronya seperti Godam Manusia Besi, Gundala Sang Putra Petir, Aquanus, dan yang lainnya termasuk Volt.

Nah, nama karakter superhero yang terakhir cukup unik karena tercipta dari seorang artis yang bernama Marcellino Lefrand.  Marcellino yang dikenal khalayak sebagai pemain sinetron berparas ganteng dan bertubuh kekar ini, tanpa dinyana memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap dunia komik plus tokoh superhero yang ada di dalamnya.

Saking cintanya, tak tangung-tangung pria pengagum Superman ini beserta dengan teman-temannya menciptakan karakter superhero di komiknya sendiri. “Karakter superhero Indonesia yang bernama  Volt diciptakan karena kami ingin membangkitkan komik yang isinya superhero asli Indonesia” kata dia di sela acara Toys Mania Xhibition 2014 di Gedung Smesco, Jakarta, Sabtu, (6/12).

” Volt bisa dibilang superhero asli Indonesia karena penciptanya adalah orang Indonesia asli. Begitu pun dengan penerbitnya yaitu Skylar Comic dan kedengaran namanya seperti kebarat-baratan tapi ini asli Indonesia” kata suami Dewi Rezer ini.

SAM_2800

Berawal dua tahun lalu, beberapa orang termasuk dirinya mendirikan penerbitan buku dan komik yang bernama Skylar Comic dan memperkenalkan superheronya, yaitu Volt. “Memang butuh perjuangan keras, Jika mengingat kembali, dulu waktu menerbitkan edisi pertama komik ini  butuh perjuangan yang keras, kita menawarkan orang dan tidak mau beli, mereka tidak tahu bahwa superhero ini adalah buatan orang Indonesia” katanya.

Namun dalam perkembangannya, Volt mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat penggemar komik Indonesia. Dan Skylar Comic melalui komiknya, merupakan satu-satunya penerbitan komik yang produk komiknya telah dijual di toko buku yang sampai saat ini sudah menerbitkan sampai edisi ke delapan.

Marcellino mengatakan, nama yang digunakan untuk karakter Volt bukan dalam arti kebarat-baratan melainkan nama internasional dan Volt sendiri  adalah manifestasi kekuatan sakti yang ada di Indonesia. Pada awalnya terdapat kekuatan yang diturunkan Dewa ke bumi untuk melawan kekuatan jahat yang dibangkitkan oleh seorang manusia licik. Kekuatan jahat itu berhasil diatasi dan kini “tertidur” dalam mustika hitam, sedangkan kekuatan baik yang mengalahkannya terkunci dalam sebuah mustika putih.

Kekuatan tadi hanya akan bangun apabila kekuatan jahat itu juga terbangun oleh seseorang yang berhati bersih dan murni. Kekuatan ini ternyata terbangun oleh seorang anak kecil berumur 13 tahun bernama Ruben.

Manifestasi kekuatan itu berwujud sesuai dengan daya kreasi Ruben, yang gemar menggambar dan menciptakan superhero-nya sendiri. Kemudian lahirlah Volt, seorang Superhero yang memiliki kekuatan digdaya dalam mengontrol elemen listrik dan petir. Dengan kekuatan itu, Volt mencoba menegakkan kebenaran dan keadilan di negeri ini.

Dan yang menarik dari Volt ini adalah  karakter yang ada di komik mengambil referensi dari dunia perwayangan Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari penamaan karakter yang bernuansa perwayangan seperti Yamabala dan Megananda. Lalu pemakaian istilah untuk kekuatan, objek, maupun dunia yang mengacu pada istilah perwayangan seperti “Prana”, “Indrajid”, “Sakralyama”, ataupun “Arcapada”. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?73311

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Rumah