Kota Jakarta akan turut menjadi bagian dari 1,8 miliar lebih penduduk dunia yang berpartisipasi dalam peringatan Earth Hour. Di Jakarta, rencananya puncak perayaan Earth Hour akan dipusatkan di Central Park Mall, Jakarta Barat.

Kampanye hemat energi listrik melalui Earth Hour 2012 ini akan dilakukan melalui pemadaman lampu dan listrik di seluruh pelosok kota Jakarta pada Sabtu (31/3). Tepatnya selama satu jam mulai pukul 20.30 hingga 21.30 WIB, kota Jakarta akan gelap gulita.

Ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan Earth Hour di Indonesia dan di tahun ini mengambil tema ‘Ini Aksiku! Mana Aksimu?’ Setelah tahun lalu hanya melibatkan lima kota besar, Earth Hour tahun 2012 akan dilakukan di 18 kota. diantaranya Banda Aceh, Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Malang, Surabaya, Kediri, Sidoarjo, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Gorontalo, dan Makassar.

Direktur Iklim dan Energi World Wild Fund (WWF) Indonesia, Nyoman Iswarayoga, mengatakan, untuk tahun ini, kampanye Earth Hour 2012 mengalami peningkatan tajam dibandingkan tahun lalu yang hanya diikuti lima kota di pulau Jawa.

“Jumlah ini merupakan loncatan yang sangat jauh bila dibandingkan tahun lalu. Yang istimewa, tahun ini kota Banda Aceh akan mengikuti Earth Hour 2012. Hanya saja, waktu pelaksanaannya berbeda setengah jam. Kota Banda Aceh akan mulai dari pukul 21.00 hingga 22.00. Karena harus melaksanakan sholat Isya terlebih dahulu,” jelas Nyoman dalam jumpa pers di kawasan SCBD, Jakarta beberapa waktu lalu.

Earth Hour berperan besar dalam penghematan energi yang berujung pada bumi yang lebih baik. Sebagai gambaran, satu jam Earth Hour oleh 10 persen penduduk Jakarta menghemat 300 MW, setara untuk mengistirahatkan satu pembangkit listrik. Setara pula dengan listrik untuk menyalakan 900 desa dan mengurangi emisi hingga kurang lebih 267 ton CO2.

Dijelaskan Nyoman, penghematan satu jam listrik setara dengan daya serap emisi dari 267 pohon berusia 20 tahun. Atau sama dengan ketersediaan oksigen untuk 534 orang. Secara ekonomi, satu jam tanpa lampu juga mengurangi beban listrik Jakarta sebanyak Rp 200 juta.

Tahun 2011 lalu, aksi Earth Hour ini diikuti 128 negara di seluruh dunia, menjangkau 4.616 kota, dan melibatkan 1,3 miliar orang. Ini menjadi aksi sukarela terbesar yang pernah disaksikan umat manusia. (Pipit)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?37968

Untuk melihat artikel Sana-Sini lainnya, Klik disini

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

____________________________________________

Supported by :