Ramadhan rasanya tidak lengkap tanpa kehadiran kurma. Di
setiap bulan Ramadhan kurma menjadi jajanan favorit yang bisa dibuat untuk
berbagai hidangan. Tapi tahukah Anda bahwa dibalik rasanya yang manis, ternyata
kurma punya berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.

Sebuah penelitian di University od Scaranton menemukan
fakta, bahwa di dalam kurma ditemukan antioksidan jenis polyphenol dan juga serat. Serat
terdiri dari dua jenis yaitu serat larut dan serat tidak larut. Serat tidak larut
sangat membantu proses pencernaan, bekerja mendorong makanan ke saluran cerna,
sedangkan serat larut bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, yaitu
menurunkan tingkat LDL atau kolesterol jahat. Tidak hanya itu saja, serat larut
juga bisa menurunkan kadar gula darah, yang dapat menurunkan potensi penyakit diabetes.

Makanan asal Timur Tengah ini merupakan asupan energi yang
baik, karena di setiap butir kurma mengadung lebih dari 31 gram karbohidrat. Yang
lebih menguntungkan lagi, kurma dapat memberikan energi tanpa lemak atau pun
kolestrol sehingga aman dikonsumsi mereka yang diet.

Kandungan potasium pada kurma juga bermanfaat bagi
kesehatan, pasalnya tubuh sangat membutuhkan asupan potasium untuk mencegah
terjadi kontraksi otot. Potasium merupakan mineral penting bagi tubuh yang
berfungsi untuk melindungi otot jantung, serta menjaga kesehatan proses
metabolisme tubuh dan memastikan sistem syarat tetap berfungsi dengan baik.

Kurma merupakan salah satu asupan sehat dan bersahabat, untuk itu jangan
jadikan kurma hanya sebagai ‘hiasan’ bulan Ramadhan saja. Petik khasiat manis
kurma dengan mengonsumsinya secara rutin setiap hari.

Untuk share
artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?35511

Untuk

melihat artikel Kesehatan lainnya,
Klik

di sini

Klik di sini
untuk

Forum Tanya Jawab

Mohon
beri nilai dan komentar di
bawah artikel ini

____________________________________________________

Supported

by :