KabariNews – Suhu politik di Jakarta sedang memanas. Pilkada 2017 menjadi pemicunya. Ada 3 pasangan yang bertarung. Yakni Agus Yudhoyono & Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama & Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan & Sandiaga Uno. Ketiga paslon ini memperebutkan kursi DKI1 dan DKI2. Apa saja program mereka untuk memenangkan menjadi orang nomor satu di Kota Megapolitan ini.

Pilkada Jakarta rasa Pilpres. Hal itu tergambarkan dari aktor belakang layar yang mendukung para kandidat. Sebut saja Agus-Sylvi yang didukung Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Lalu Basuki-Djarot yang didukung Megawati Soekarnoputri. Sementara Anies-Sandi yang didukung Prabowo Subianto.

AKTOR BELAKANG LAYAR

Dukungan para paslon itu terlihat nyata dalam keikutsertaan mereka dalam beragam kampanye. Lihat saja SBY yang beberapa kali menghadiri kampanye Agus- Sylvi. Dalam kampanye terbatas Agus-Sylvia di Segara Garden, Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan (11/12), SBY bersama sang istri hadir.

Tak berhenti di situ, Ketua Umum Partai Demokrat ini, juga hadir dalam forum silaturahmi Agus Yudhoyono  dengan berbagai relawan di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (8/2).

Dalam kampanye akbar, Agus –Sylvi di Stadion Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/10/2017), SBY berpesan agar jika dipilih rakyat menjadi pemimpin yang amanah, konsisten, dan menyayangi rakyat.

Tak hanya SBY yang abis-abisan mendukung sang putra, dukungan yang sama diberikan Megawati Soekarnoputri kepada Basuki-Djarot. Putri Proklamatorini hadir pada acara konser Gue 2 di Lapangan Ex Golf Driving Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2).

Mega mengapresiasi partai pendukung yang juga menyukseskan konser ini. Mega sekaligus menceritakan dukungannya kepada Basuki-Djarot sejak awal. Mega mengakui tanpa ragu-ragu memberikan tanda tangan rekomendasi cagub dan cawagub DKI Jakarta, untuk Ahok-Djarot.

Dukungan tak jauh berbeda diberikan Prabowo Subianto kepada paslon Anies-Sandi. Prabowo hadir dalam kampanye terbatas di Gedung Olah Raga (GOR), Jakarta Utara, Minggu (29/1).

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga turut hadir dalam kampanye akbar Anies- Sandi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2). Dengan suara lantang, Prabowo menyampaikan bahwa menangkan Anies-Sandi berarti selamatkan Indonesia.

PROGRAM

Ketiga paslon ini memiliki program yang berbeda-beda. Seperti paslon nomor urut satu. Jika terpilih sebagai DKI 1, Agus ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta. Agus memaparkan mengenai potret buram Jakarta. Salah satunya adalah gizi buruk anak. DKI Jakarta merupakan peringkat lima terburuk di Indonesia bahkan di bawah Papua Barat yang APBD-nya 1/10 dari Jakarta.

Sementara Ahok menyatakan ingin melanjutkan mimpi-mimpi bersama Djarot yang belum selesai. Yakni  membenahi sistem transportasi, meneruskan proyek pencegahan banjir, reklamasi dan memperbanyak jumlah TransJakarta khusus bagi orang cacat, anak-anak dan perempuan.

Pasangan Anies-Sandi memiliki program andalan. Yakni bakal menerapkan kebijakan uang muka 0 (nol) persen untuk pembelian rumah bagi masyarakat Jakarta yang ingin memiliki rumah.

MENANG

Saat dicalonkan dari partai masing-masing, ketiga paslon ini yakin menang. Sayangnya pasca-pencoblosan pada 15 Februari lalu, pasangan Agus-Sylvi harus tersingkir. Dalam perhitungan cepat yang dilakukan berbagai lembaga survei, pasangan nomor urut satu ini berada pada peringkat bontot. Mereka hanya meraih 17 persen suara.

Pujian khusus diberikan kepada AHY. Pria berusia 38 tahun menyatakan dirinya secara kesatria kalah dalam pertarungan Pilkada DKI Jakarta.

Ini berarti pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandi akan maju dalam putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar pada April mendatang. Lalu siapa yang akan menang? Kita tunggu hasilnya pada bulan April mendatang. (Kabari1009)