Kalau kita merasa terlambat untuk bercocok-tanam, memperindah kebun, hanya karena sudah masuk musim gugur, itu salah. Asal tahu saja, banyak jenis tanaman yang tetap tumbuh subur dengan temperatur yang dingin seperti saat ini. Jadi tidaklah terlambat dan harus menunggu tahun depan saat musim semi tiba untuk memperindah kebun kita.
Bunga Musim Gugur
Meski temperatur mulai dingin dan tanah mulai melembab bukan berarti menghentikan kita dari kegiatan berkebun. Banyak jenis bunga yang dapat kita pilih dan bahkan bunga itu dapat bertahan hidup meski ditempa salju saat musim salju tiba. Tidak semua daun-daun berguguran, masih ada pilihan tanaman yang tetap segar untuk mempercantik kebun kita.
Bunga Pansy, Violas, Marigold, Dianthus, Chrysanthemum, Begonia, Snapdragon, serta Goldenrod merupakan pilihan bunga untuk musim gugur. Warnanya yang cerah dapat memberikan kehangatan tersendiri saat temperatur mulai menurun. Bunga dari jenis Pansy dan Violas memberikan nilai lebih karena wanginya. Karena itulah biasanya lebih cocok ditanam di dekat jendela atau tak jauh dari pintu masuk sehingga wanginya dapat tercium ke dalam rumah saat angin berhembus.
Sedangkan Marigold dan Chrysanthemum merupakan bunga paling populer saat musim gugur. Dua jenis itu mudah perawatan, cepat merekah dengan warna-warna cerah seperti kuning dan oranye. Jadi meskipun musim gugur menjelang musim dingin bukan berarti kebun kita tampak sepi dengan sisa tanaman musim semi dan panas yang mulai berguguran.
Menanam Sayuran
Selain bunga-bunga, kita juga dapat menanam sayuran. Sayuran yang tahan dingin itu seperti kubis, kale, brokoli, radish, beets, seledri, asparagus, bahkan ada beberapa jenis cabe dan tomat yang bisa kita tanam saat musim gugur. Jenisnya akan mudah kita temukan di toko tanaman. Ada beberapa yang tahan dingin tapi tidak tahan jika diterpa salju, ada yang kuat diterpa salju seperti kubis, kale dan radish. Tidak ada masalah juga untuk yang tidak tahan salju jika ditanam di dalam pot, saat salju turun, pot dapat dimasukkan ke teras atau rumah.
Menanam bunga dan sayuran itu persiapannya sama. Dan akan menarik juga kalau ditata berdampingan dengan bunga warna-warni karena berdaun rindang dan beberapa berukuran besar. Tapi kalau ditanam berdampingan, usahakan diberi jarak sehingga sayuran dapat berbuah lebih sempurna dan cepat. Jangan lupa, ditanam di area yang tertimpa sinar matahari langsung terutama saat pagi hari menjelang siang.
Jika sebelumnya kita sudah menanam sayuran dan akan mencabut yang mati dan menggantinya dengan menanam sayuran yang baru, bersihkan tanah dan akarnya terlebih dahulu. Akan lebih baik kalau tanahnya diganti baru dan diberi kompos atau pupuk agar lebih subur. Tentunya kita menginginkan sayuran berbuah sesuai waktunya, rata-rata sekiatr 30-40 hari tapi ada juga yang lebih lama tergantung jenisnya.
Penataan Dan Penyiraman
Beberapa cara dapat dilakukan untuk menata tanaman di kebun. Dari mulai langsung menanam biji atau tanaman ke dalam tanah, menanamnya di dalam pot atau membuat pagar pendek dari kayu atau beton berbentuk kotak atau dibentuk sesuai keinginan kita. Di dalam kotak itu kita masukkan tanah yang bernutrisi untuk ditanami tanaman. Pagar itu selain terlihat lebih rapi juga murah dan mudah merawatnya. Murah karena kita hanya perlu membeli tanah seukuran itu saja, tak perlu menumpuk tanah seluruh kebun kita. Tanah bernutrisi ini dapat kita beli di toko bunga. Bisa memilih organik atau non-organic planting soil. Seandainya tanah tempat kita cukup subur, dapat dicampur dengan setengah tanah bernutrisi. Selain itu juga dapat menggunakan kompos atau pupuk kandang.
Begitu juga jika ingin menanam di dalam pot. Seluruh tanah dapat menggunakan campuran atau seluruh tanah bernutrisi. Menanam di dalam pot memberikan kreativitas tersendiri. Alangkah indahnya seandainya pot tembikar atau gerabah di cat serasi dengan warna bunga yang kita tanam serta disesuaikan ukuran besar kecilnya. Warna yang cerah dapat menjadikan rumah kita pun terlihat cerah. Jangan lupa sesuaikan pula warna pot dengan cat tembok rumah atau pagar kita.
Ternyata menyiram tanaman pun tak boleh sembarangan. Seandainya kita menanam biji, menjaga agar mereka tetap lembab, lakukan menyiram setiap hari dengan kadar secukupnya. Jangan sampai basah tapi cukup lembab. Kurangi kadar air ketika mulai terbentuk dan keluar daun. Hindari menyiram dengan selang tepat ke arah bunga karena dapat membuat bunga tidak mekar sempurna. Serta atur keluarnya air dari selang jangan terlalu deras. Lebih baik jika menyiram pada pagi hari dan arahkan pada akar dan tanah sekitarnya sehingga terjaga kelembabannya.(1004)
Klik disini untuk melihat majalah digital kabari +
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?70780
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
______________________________________________________
Supported by :
