Jakarta, KabariNews.com – Sidang Paripurna DPR-RI di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3), diwarnai kericuhan antar anggota dewan.

Sidang yang rencananya akan membahas sikap DPR terhadap hasil penyelidikan Pansus Hak Angket kasus Bank Century tersebut diwarnai hujan interupsi.

Suasana semakin memanas saat Ketua DPR Marzuki Alie dari Partai Demokrat hendak menutup sidang paripurna dengan mengatakan bahwa DPR tidak dapat mengeluarkan keputusan mengenai hasil penyelidikan Pansus Century hari ini.

Berdasarkan pemantauan KabariNews.com, seluruh anggota Pansus langsung memprotes sikap ketua DPR tersebut.

Sementara itu, usai menegaskan keputusannya, Ketua DPR Marzuki Alie langsung mendapat pengamanan ketat dari Pengamanan Dalam gedung DPR.

Melihat situasi tersebut, para pimpinan DPR akan segera menggelar rapat darurat. Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPR Pramono Anung.

“Kami akan menggelar rapt darurat pukul 14.00 WIIB,” ujarnya.

Kerincuhan bermula saat perwakilan Pansus Century selesai membacakan hasil penyelidikannya. Kemudian salah satu anggota pansus dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo, meminta agar pimpinan sidang segera mengesahkan hasil Pansus Century tersebut.

Pernyataan Bambang ini langsung memicu berbagai interupsi dari fraksi Partai Demokrat yang menyatakan tidak setuju dengan permintaan Bambang tersebut. Fraksi Partai Demokrat meminta pengesahan  hasil laporan  Pansus Century dilakukan besok, karena alasan perlu dipelajari.

Selain kericuhan di dalam ruang sidang paripurna DPR, suasana tegang juga mewarnai jalannya demonstrasi yang digelar di depan gedung DPR-RI.  Para peserta aksi saling dorong dengan aparat kepolisian.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?34578

Untuk melihat Berita Indonesia / Jakarta lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :