Makassar, KabariNews.com – Misteri ledakan yang terjadi di langit Bone, Sulawesi Selatan, pada hari Kamis (8/10) siang akhirnya terjawab.

Ledakan yang diikuti cahaya dan asap tebal di langit Bone tersebut terjadi bersamaan dengan digelarnya latihan rutin pesawat tempur TNI AU.

Tiga pesawat tempur jenis Sukhoi, dua pesawat jenis Boeing dan satu helikopter milik TNI AU pada saat itu tengah melakukan latihan rutinnya di atas Kabupaten Takalar, 80 kilometer dari Kota Makassar.

Namun demikian, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Ida Bagus Putu Dunia menjelaskan bahwa kejadian di langit Bone bukan berasal dari pesawat tempur milik TNI.

“Ledakan sonic boom memang dapat timbul oleh pesawat tempur sukhoi, namun pesawat TNI yang melakukan latihan kemarin kecepatannya tidak melebihi batas, sehingga tidak menimbulkan sonic boom,” tuturnya.

Sonic Boom adalah sebutan saat terjadi gelombang kejut di udara yang dapat didengar dan dilihat manusia.

Sonic boom biasanya terjadi saat pesawat terbang melebihi kecepatan suara, kecepatan suara sendiri adalah 1.238 kilometer per jam.

Gelombang kejut terjadi saat adanya perubahan tekanan udara, temperatur, desitas di daerah udara secara mendadak.

Gelombang kejut merambat seperti bentuk mengerucut, dan bahkan dapat sampai ke permukaan tanah.

Suara dari sonic boom ini dapat membuat pecah gendang telinga, bahkan juga dapat memecahkan kaca-kaca.

Istilah sonic boom umumnya digunakan saat terjadi kejutan yang ditimbulkan kecepatan pesawat-pesawat supersonik.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33882

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :