Meski musim panas merupakan musim yang dinanti-nanti, namun tak
jarang di musim tersebut kerap terjadi bencana alam. Selain menyebabkan
mati lampu karena beban pemakaian listrik yang tinggi, musim panas juga
biasanya mengakibatkan peningkatan jumlah aktivitas badai angin gemuruh
(thunderstorms), gelombang panas (heat wave), dan kilat (lightning).
Di Amerika Serikat bagian Barat Daya, Tengah dan Timur, ada beberapa
kasus orang meninggal akibat gelombang panas, tersambar petir, dan
badai. Oleh karena itu, masyarakat patut berwaspada. Di tengah musim
panas yang mengasyikan ada bahaya yang mengintai.

Jika Suhu Memuncak

Ketika
temperatur atau suhu udara meninggi, beban tenaga listrik pun ikut
meningkat. Tingginya penggunaan AC, kipas angin, serta alat elektronik
lainnya menyebabkan beban listrik menjadi penuh yang imbasnya dapat
terjadi pemadaman. Untuk itu perusahaan energi meminta konsumen untuk
menghemat penggunaan listrik dan menyimpan energi sebanyak mungkin.

Kabel Trnasmisi

Menurut data Electrical System Reliability Task Force
(Badan dibawah U.S. Secretary of Energy), kabel-kabel transmisi tenaga
listrik yang terdapat di pepohonan bisa menyebabkan mati lampu.
Dahan-dahan pohon yang terletak di atas kabel listrik juga bisa
mengakibatkan mati lampu jika memiliki kontak dekat dengan konduktor.
Memotong jalan aliran listrik juga bisa menyebabkan kerusakan gelombang
energi alat-alat elektronik rumah Anda.

Fakta tentang petir

The National Weather Service
mengindikasikan bahwa ada sekitar 1,800 badai gemuruh aktif di planet
Bumi yang kapan pun bisa terjadi. Setiap tahunnya di planet Bumi
terjadi kurang lebih 16,000 badai angin dan 3 milyar sambaran petir. Di
AS sedikitnya terjadi 10,000 badai angin gemuruh serta sekitar 20 juta
sambaran kilat setiap tahunnya.

Keganasan petir

·Dapat memancarkan lidah cahaya sepanjang 6 sampai 8 mil sekali sambar.
·Suhunya mencapai hingga 60,000 derajat Fahrenheit (5 X lebih panas dari suhu matahari).
·Mampu
membawa 1 milyar voltase tegangan, serta 10,000 sampai 20,000 arus
amper. Secara umum, setiap rumah hanya menggunakan 200 arus amper.
·Mengakibatkan permukaan tanah menjadi ‘lethal’
atau mematikan dan mampu mencapai radius 60 kaki sekali sambar. Jika
menyambar permukaan dan gelombang air, akan mencapai radius 600 kaki.

Mitos-mitos tentang petir

1. Mitos: Balok-balok penangkal petir bisa menarik dan menangkal kilatan petir
Sebenarnya:
Arah sambaran petir sangat tak menentu, balok penangkal petir hanya
mampu menyediakan arah yang konduktif ke permukaan tanah untuk tenaga
listrik yang udah ada di area tersebut.
2. Mitos: Sambaran kilat tidak menyerang tempat yang sama dua kali.
Sebenarnya:
Biasanya sambaran kilat petir menyerang area yang sama dalam beberapa
kali setiap tahunnya. The Empire State Building di kota New York tiap
tahun disambar 25 kali.
3. Mitos: Payung, paku besi sepatu dan stik golf menarik kilat petir.
Sebenarnya:
Tidak ada satu pun yang dapat “menarik” sambaran petir . Satu-satunya
hal dan faktor yang menentukan sambaran kilat adalah lokasi badai yang
menyebabkan munculnya petir.
4. Mitos: Sambaran kilat lebih sering mengenai obyek-obyek yang besar dan tinggi.
Sebenarnya: Sambaran kilat memiliki kemampuan yang tinggi untuk menyerang apa pun dan dimana saja.
5. Mitos: Korban-korban yang terkena sambaran kilat petir menyebarkan gelombang listrik.
Sebenarnya:
Korban-korban sambaran petir atau permukaan tanah sekitarnya tidak
mengandung listrik setelah disambar dan tidak berbahaya jika disentuh.

STORM WARNING!

– Jika Anda berdomisili di daerah rawan badai angin, beli radio cuaca dari NOAA (The National Oceanic and Atmospheric Administration) yang tersedia di toko online atau toko olahraga. Alat ini akan memberikan sinyal tanda bahaya selama 24 jam.

Saat badai topan terjadi, hindari penggunaan telepon berkabel, mandi
atau berendam di bak dan jangan menyalakan air kran. Saluran telepon
dan pipa ledeng bisa menyaring aliran listrik jika rumah Anda tersambar
petir. Dan jangan pernah menggunakan telepon genggam di luar ketika
badai atau angin topan/tornado.
– Apabila Anda mendengar suara gemuruh dan melihat kilat di luar, cari tempat yang aman untuk berteduh.
– Ketika Anda sedang berada di mobil saat badai gemuruh (thunderstorm)
berlangsung, lebih baik berdiam di dalam mobil. Ban mobil tidak bisa
melindungi Anda dari kilatan petir, tetapi bingkai kaca jendela mobil
bisa memberi sedikit proteksi sepanjang Anda tidak menyentuh
barang-barang yang terbuat dari besi atau metal.
– Bila Anda berada
di tengah-tengah badai topan/tornado, pergilah ke sebuah parit atau
jurang kecil yang jauh dari pepohonan, tiang, air, dan benda
besi/metal. Kemudian berjongkok di tanah dan tundukkan kepala Anda.
Jika Anda rasakan ujung rambut Anda berdiri, berarti terjadi kontak
statis yang ditimbulkan oleh tanah, tetaplah berjongkok namun jinjitkan
kaki Anda untuk mengurangi kontak dengan tanah.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs www.lightningsafety.noaa.gov atau www.lightningtalks.com

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31662

Klik Disini untuk membaca Artikel ini di Majalah Kabari Agustus 2008 ( Kabari E-Magazine )

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Allan A Samson

Allan A. Samson Specialize di bidang Imigrasi Amerika

 Telp. 415 391 4949        Email : allan.samson@sbcglobal.net

atau Klik Video Disini